Acara SBY di Surabaya diwarnai angin kencang, 2 baliho ambruk
Merdeka.com - Sempat tertunda 30 menit karena hujan angin, akhirnya presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin upacara Prasetya Perwira (Praspa) di Lapangan Utama Akademi Angkatan Laut (AAL) Bumimoro, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/7). Upacara pelantikan perwira remaja TNI dan Polri di AAL Bumimoro, Surabaya ini, diawali dengan pelantikan empat penerima Adhi Makayasa, yaitu lulusan terbaik dari Akademi Militer dan Akpol.
Empat penerima Adhi Makayasa di antaranya, Sermatutar Mat Sony Misturi dari Akmil, AAL diraih Sermatukad (P) Pandu Indramanto (AAL), Sermatukar I Putu Satrya Kedaton (AAU) dan Brigtutar Handa Wicaksana (Akpol).
Selanjutnya, acara pelantikan dilanjutkan dengan sumpah perwira yang diikuti 735 perwira yang terdiri dari 238 taruna Akmil, 105 taruna AAL, 108 taruna AAU, dan 284 taruna Akpol.
Sebelumnya, upacara pelantikan sempat tertunda karena dua baliho raksasa berukuran 13x30 meter ambruk akibat diterjang hujan angin. Tak urung, insiden inipun mengganggu jalannya acara yang dipimpin langsung oleh Presiden SBY.
Sebab, karena peristiwa tersebut, pasukan dan calon perwira remaja TNI dan Polri yang sudah bersiap di lapangan, terpaksa dibubarkan untuk berteduh sejenak. Setelah 30 menit, sekitar pukul 10.00 WIB, upacara pelantikan yang juga dihadiri Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Mensesneg Sudi Silalahi, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, para kepala staf angkatan, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo dan sejumlah pejabat lainnya itu, kembali dilanjutkan.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaSosok budayawan dan kyai kenamaan Indonesia yang pernah ledek Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Khofifah meminta warga Jatim untuk berhati-hati menjelang hari H coblosan.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Dipicu Pelemparan Mobil
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca Selengkapnya1.000 tumpeng dibawa ke Sriwedari untuk diserahkan Pemkot Solo. Usai didoakan para ulama keraton, tumpeng dibagikan ke masyarakat.
Baca Selengkapnya