Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Abraham: Saya pilih jadi ketua KPK karena bisa tangkap presiden

Abraham: Saya pilih jadi ketua KPK karena bisa tangkap presiden Abraham Samad. ©2013 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Abraham Samad bakal menolak ditawari menjadi Jaksa Agung oleh pemerintah yang baru. Abraham memilih tetap menjadi ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena bisa menangkap presiden atau wakil presiden jika terlibat korupsi.

"Saya lebih memilih jadi Ketua KPK karena bisa menangkap Presiden dan wakil presiden. Kalau Jaksa Agung sulit," ujar Abraham usai buka puasa bersama di KPK, Jumat (11/7).

Abraham merasa tidak diintervensi siapapun dan apapun dalam memberantas korupsi di KPK. Dia mencontohkan seperti Wakil Presiden Boediono saat ditanya Jaksa KPK di persidangan kasus korupsi Century.

"Contohnya waktu wapres Boediono diperiksa Jaksa Roni kan bisa dilihat gesturnya. Tidak sedikitpun gentar. Saya bangga di situ," ujarnya.

Abraham ingin sebaik-baiknya menyelesaikan tugas menjadi ketua KPK, memberantas korupsi di negeri ini. Saat ditanyai apakah mau jika dirinya ditawari menteri oleh Presiden terpilih, Abraham tetap akan menolak.

"Saya ingin menyelesaikan tugas saya di sini," ujarnya.

Dalam pengusutan berbagai kasus korupsi, KPK banyak memanggil sejumlah petinggi-petinggi negara ini. Bukan saja diperiksa, bahkan KPK telah menetapkan tersangka atau menangkap petinggi negara yang tengah melakukan transaksi suap.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AHY Mengaku Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik Demokrat untuk Bantu Pemerintahan Mendatang

AHY Mengaku Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik Demokrat untuk Bantu Pemerintahan Mendatang

Posisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.

Baca Selengkapnya
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Airlangga Sebut Jokowi Boleh Kampanye Tanpa Cuti, Ini Alasannya

Airlangga Sebut Jokowi Boleh Kampanye Tanpa Cuti, Ini Alasannya

Airlangga menyebut, hampir seluruh presiden masuk dalam partai politi

Baca Selengkapnya
JK Usul Ambang Batas Presiden di Pemilu 2024 Tidak 20%: Dulu Saya Calon Banyak, Satu Pilihan

JK Usul Ambang Batas Presiden di Pemilu 2024 Tidak 20%: Dulu Saya Calon Banyak, Satu Pilihan

JK menyebut, presidential Threshold (PT) atau ambang batas seharusnya tidak 20%.

Baca Selengkapnya
Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket

Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket

Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Ketahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya

Ketahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya

Kapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
AHY Ungkap Isi Pembicaraan Saat Bertemu Prabowo di Kemenhan

AHY Ungkap Isi Pembicaraan Saat Bertemu Prabowo di Kemenhan

AHY mengaku tidak membicarakan mengenai susunan kabinet.

Baca Selengkapnya