Abon khas NTT 'Soekiran' dibuat dari daging berbelatung
Merdeka.com - Maraknya makanan yang terbuat dari bahan dasar tak layak makin meresahkan masyarakat. Seperti yang terjadi di Kupang, usaha pengolahan bahan makanan khas NTT yang diproduksi Soekiran di wilayah Sikumana Kupang, ketahuan menggunakan bahan dasar dari daging yang berulat.
Kini, Kepolisian Resor Kupang Kota masih menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali, terkait bahan dasar daging yang digunakan Soekiran dalam mengolah produk bahan makanan khas Nusa Tenggara Timur.
"Kami masih menunggu hasil uji Labfor dari Bali, sehingga belum bisa memproses secara hukum Soekiran sebagai pengelola usaha makanan khas NTT itu," kata Kapolres Kupang Kota AKBP Musni Arifin, Senin (4/5).
Kapolres Kupang Kota mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk mendukung bukti-bukti yang ditemukan di lapangan, seperti daging yang sudah berulat, dan lain-lain.
Dia menambahkan pemilik usaha tersebut sudah diamankan, dan toko yang digunakan untuk menjual hasil olahan bahan makanan khas NTT itu juga sudah ditutup.
Meskipun demikian, pihaknya masih tetap menunggu hasil uji forensik dari Polda Bali, untuk melakukan pembuktian secara ilmiah terkait dengan usaha yang dilakukan oleh Soekiran itu.
"Pembuktian ilmiah melalui hasil uji forensik tersebut untuk mengetahui apakah bahan dasar yang digunakan itu berasal dari sisa limbah seperti fakta yang terlihat di lapangan atau tidak," katanya, seperti dikutip Antara.
Pada Jumat (17/4), warga setempat bersama petugas kepolisian menggerebek lokasi usaha pengolahan bahan makanan khas NTT itu, karena tidak lagi menahan bau busuk.
Bau busuk itu ternyata bersumber dari daging olahan yang siap dikemas untuk dipasarkan.
Pabrik pengolahan makanan khas NTT seperti emping jagung, abon ikan, dendeng serta se'i yang bersumber dari daging sapi ini, sudah beroperasi sejak tahun 2005.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur
Es tersebut nampak terlihat segar dan menggoda selera. Bukan hanya itu, cara mengaduk dalam pembuatan es ini dinilai sangat tak biasa.
Baca SelengkapnyaLuar Biasa, Kedatangan Sosok Pak De Disambut Meriah Para Prajurit TNI, Ternyata Gara-Gara ini
Kedatangan sosok pria istimewa, para prajurit bahkan rela membuat barisan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah Menarik di Balik Semangkuk Soto Hangat yang Menyegarkan
Daerah yang dikenal dengan beragam varian soto terkenal, seperti soto Betawi, Cirebon, Lamongan, dan soto Madura.
Baca SelengkapnyaMomen Para TNI Berangkat Tugas Salaman ke Komandan, Satu Prajurit Tak Pakai Baret Malah Peci jadi Sorotan
Berikut momen para TNI salaman ke Komandan saat hendak berangkat tugas.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaMomen Kompak Prajurit TNI dan Istri Jualan Es di Pinggir Jalan, Kerja Kerasnya jadi Sorotan
Keduanya begitu kompak menjalankan usaha sampingan di bidang kuliner berjualan es di pinggiran jalan.
Baca Selengkapnya3 Sosok Ibu Bisa jadi Panutan, Besarkan dan Didik Anak Laki-laki Kakak Adik Hingga jadi Jenderal TNI Polri
Di balik kesuksesan para Jenderal TNI Polri ini tentu ada peran sang ibu yang begitu penting.
Baca SelengkapnyaDibuat dengan Bahan Paling Langka, To'ak Jadi Coklat Paling Berharga di Dunia
To’ak dinilai sebagai coklat paling berharga di dunia. Yuk, simak fakta-fakta tentang coklat To’ak!
Baca Selengkapnya