ABG korban perkosaan ngamuk saat bersaksi di ruang sidang

Merdeka.com - S, seorang ABG yang menjadi korban pemerkosaan memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Bandung, untuk lima terdakwa yang menodainya di Lapang Sepak Bola, Ciujung pada September 2012 lalu. S yang berbusana pink itu tiba-tiba mengamuk dan merasa tidak menerima atas jawaban lima terdakwa.

S yang didampingi keluarganya keluar dari ruang sidang anak, Senin (12/11) dan tampak emosi.

Pantauan merdeka.com, S tak berhenti-hentinya menangis dan meluapkan kekesalannya dengan cara berteriak. Mengenakan cardigan, S berontak saat keluarganya berusaha menenangkannya. Korban merasa fakta persidangan tidak sesuai dengan yang dia alami. Keluarga, juga kerabat yang tampak mendampingi langsung merangkulnya.

"Ko semuanya pada ga ngaku," teriak S dengan histeris di PN Bandung, Senin (112/11).

Keluarga berusaha meredam S dengan membawanya ke sebuah mobil di halaman tempat parkir. Dengan terisak tangis, S dan keluarga meninggalkan Pengadilan Negeri Bandung.

Untuk diketahui, S adalah siswa SMP. Pada September ketika baru pulang menonton konser musik di daerah Gasibu, tiba-tiba S dicegat sejumlah pemuda dan diperkosa secara bergilir.

Akibat perbuatannya, lima tersangka yakni MI (15), SP (17), RO (15), YD (17) dan DH (14) dijerat Pasal 81 dan 82 UU Perlindungan Anak tahun 2012. Kelimanya diancam hukuman 15 tahun bui.

Guru tega nodai anak kandung berusia 7 tahun

Mereka yang gagalkan pemerkosaan, mulai bocah sampai tentara

Protes pemerkosaan, lelaki India demo pakai rok

Pemerkosa RI derita kelainan seksual & suka 'jajan' wanita

Pengakuan ayah bejat yang setubuhi anak kandung

Dipaksa menikahi pemerkosanya, gadis Maroko bunuh diri

Aksi heroik anggota Kopassus gagalkan pemerkosaan

Pemerkosa mengaku lebih nafsu dengan anak kecil

Wanita ibu kota harus bisa bela diri biar tambah pede

4 Pelajar SMP perkosa adik kelas secara bergiliran