Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ABG ini jadi Pak Ogah untuk keperluan melahirkan sang ibu

ABG ini jadi Pak Ogah untuk keperluan melahirkan sang ibu Ilustrasi. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Senja sore menghiasi langit Utara Jakarta, kala itu terlihat seorang anak tengah memarkirkan kendaraan roda empat di Jalan Sulawesi, pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Bocah tersebut bernama Rosdiana (15).

Ros begitu dirinya disapa, rela mencari uang untuk menghidupi ibu kandungnya yang tengah hamil 9 bulan. Ros mulai bekerja menjadi pak Ogah sejak pukul 07.00 WIB sampai dengan tenggelamnya matahari.

"Saya udah 1,5 bulan jadi tukang parkir dan setiap satu jam sekali ganti-gantian dengan yang lain. Saya jadi tukang parkir karena kepengin bantu ibu yang sebentar lagi lahiran, bapak sakit keras di Bogor dan saya jadi tulang punggung keluarga," ujar Rosdiana kepada wartawan, Rabu (10/9).

Ros yang merupakan anak kelima dari 7 bersaudara tersebut, akhirnya putus sekolah kelas XI akibat himpitan ekonomi yang melanda kedua orang tuanya. Ros mengaku tidak ada paksaan dari pihak keluarga, dirinya dengan tulus membantu keluarganya, terutama sang Ibu yang tengah lepas dan tinggal menunggu waktu kelahiran anak kedelapannya.

"Bapak tinggal di Bogor sakit keras, kalau Ibu di Cilincing, saya gak betah di rumah dan sering diomelin sama bapak, kadang nenek juga ikut omelin karena saya cuma dapat Rp 75 ribu sehari," katanya.

Lanjut Ros, uang sebesar Rp 70 ribu tersebut kemudian diberikan kepada sang ibu sebesar Rp 60 ribu, sedangkan sisanya untuk makan dirinya sehari-hari.

"Buat pegangan saya Rp 10 ribu, sisanya saya kasih ke ibu buat biaya lahiran," tandasnya.

Namun nahas, hidupnya menjadi pak ogah terhenti, ketika dirinya terjaring razia Operasi Cipta Kondisi yang dilakukan Polres Metro Jakarta Utara. Bersama puluhan Pak Ogah lainnya, dirinya hanya tersenyum lesu, ketika digiring dan tiba di halaman Polres Metro Jakarta Utara.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Azhar Nugroh mengatakan, dalam operasi cipta kondisi (Cipkon) bersama Satpol PP yang digelar sejak Senin (8/9) sampai Rabu (10/9) di wilayah Jakarta Utara, pihaknya berhasil menciduk 48 orang yang diindikasikan sebagai Pak Ogah, preman, bajing loncat dan pengamen.

Menurut Azhar, keberadaan mereka meresahkan masyarakat atau pun pengguna jalan. Oleh karena itu, pihaknya melaksanakan Cipkon dalam rangka pemberantasan premanisme. Adapun puluhan orang itu, dibawa ke panti sosial Dinas Sosial DKI Jakarta untuk dilakukan pembinaan.

(mdk/gib)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukti Kasih Sayang Melimpah! Kakek ini Bela Cucunya yang Pinjam Uang Walau Bikin Sang Ayah Geram dan Ngamuk

Bukti Kasih Sayang Melimpah! Kakek ini Bela Cucunya yang Pinjam Uang Walau Bikin Sang Ayah Geram dan Ngamuk

Bukti kasih sayang seorang kakek yang membela cucunya dari amarah sang ayah. Perlakuan si kakek melindungi cucunya itu sontak memantik rasa simpati publik.

Baca Selengkapnya
Anaknya Menangis Lantaran Tak Enak Hati Minta Uang Kuliah Profesi, Respons Ayah Ini Bikin Terenyuh

Anaknya Menangis Lantaran Tak Enak Hati Minta Uang Kuliah Profesi, Respons Ayah Ini Bikin Terenyuh

Cara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak

Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak

Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Patut Dicontoh, Dua Bocah Beri Tabungannya untuk Donasi ke Orang yang Rumahnya Hampir Roboh

Patut Dicontoh, Dua Bocah Beri Tabungannya untuk Donasi ke Orang yang Rumahnya Hampir Roboh

Walau usianya masih di bawah umur, mereka rela menyisihkan tabungannya demi membantu orang lain.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'

Ayahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'

Saat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.

Baca Selengkapnya
Cerita Cewek Cantik Kasih Gaji Pertama ke Orangtua tapi Ditolak, Alasan Sang Ibu jadi Sorotan

Cerita Cewek Cantik Kasih Gaji Pertama ke Orangtua tapi Ditolak, Alasan Sang Ibu jadi Sorotan

Sang ibu justru menolak dengan alasan yang membuatnya terharu.

Baca Selengkapnya
Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian

Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian

Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.

Baca Selengkapnya
ASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang

ASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang

Pegawai yang bertugas di Kantor Kecamatan Karangtengah itu ditangkap di rumahnya.

Baca Selengkapnya