Merdeka.com - Perbuatan tidak terpuji dilakukan oleh Ikhwan Abdilah (30), asal Lumajang Jatim. Pria yang berprofesi sebagai kuli bangunan ini tega memerkosa adik iparnya sendiri yang masih di bawah umur.

Ironisnya, selama bekerja, pelaku menumpang hidup bersama istrinya di rumah kakak iparnya, orangtua korban di Sedan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Akibat perbuatan itu, NN, gadis berusia 14 tahun itu harus menanggung malu karena telah mengandung empat bulan.

Tak mau lama menahan malu, sang mertua langsung melaporkan Ikhwan ke polisi. Pelaku pun langsung diringkus dan diamankan di Mapolsek Sedan, Kabupaten Rembang.

"Iya benar. Hari ini, pelaku sudah kami amankan dan masih kita periksa," ujar Kapolsek Sedan, AKP I Made Hartawan.

AKP Hartawan menyebutkan kelakuan tak senonoh pelaku terhadap adik iparnya sendiri yang masih berumur 14 tahun itu dilakukan rumahnya sendiri saat keadaan sepi.

"Adapun menurut pengakuan tersangka sementara ini, perbuatan bejat itu dilakukan sejak bulan Agustus 2014," sebutnya.

Sementara korban NN, yang masih berumur 14 tahun, hingga kemarin belum dilakukan pemeriksaan terkait perbuatan bejat sang kakak iparnya itu.

"Untuk lebih lanjut, terkait penanganan kasus ini sudah kita limpahkan ke PPA Polres Rembang," terangnya.

Kasatreskrim Polres Rembang Iptu Eko Adi Pramono membenarkan adanya penangkapan terhadap pelaku pencabulan dari Sedan tersebut. Namun, kronologi lengkap terkait peristiwa memilukan tersebut, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.

"Kita masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui kronologi secara utuh. Sampai sore ini, pelaku masih intensif kita periksa," ungkapnya.

Akibat perbuatan tidak senonoh tersebut, pelaku terancam pasal 81 ayat 1 dan pasal 82 UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

"Ancaman pindana penjara minimal tiga tahun, maksimal 15 tahun dan pidana denda Rp 300 juta dan maksimal Rp 600 juta," pungkasnya.