Aa Gym soal LGBT: Tuhan tidak ciptakan Adam dan Asep!
Merdeka.com - Perkembangan komunitas Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Indonesia harus diwaspadai. Komunitas yang bertentangan dengan prinsip-prinsip agama ini jelas membahayakan.
KH. Abdullah Gymnastiar menilai jika ada pihak-pihak yang sengaja mengkampanyekan dan menyebarkan LGBT harus dilawan. Menurutnya, manusia diciptakan berpasang-pasangan antara laki-laki dan perempuan.
"LGBT itu penyakit, bukan hak azasi. Tuhan menciptakan Adam dan Hawa, bukan Adam dan Asep. Itu melanggar fitrah," katanya saat ceramah di Masjid Daarut Tauhiid Jakarta, Jalan Cipaku 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (21/2).
Aa Gym sapaan Abdullah mengajak semua masyarakat di lingkungan terdekat agar menyadarkan mereka yang memiliki penyimpangan seksual. Namun, dia tidak setuju jika mereka dikucilkan dalam kehidupan sosial.
"Kita lawan penyakitnya, orangnya kita bantu. Bagi yang menyebarkan LGBT kita lawan," tegasnya.
Lalu, Aa Gym mencontohkan bentuk penolakan terhadap LGBT dengan menghapus salah satu aplikasi di handphone. Beberapa waktu line diketahui menjual stiker pasangan sejenis. Namun belakangan stiker itu telah dihapus.
"Saya setop Line karena sosialisasikan stiker menjurus LGBT," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aa Gym mendoakan Anies agar dilancarkan serta diberikan yang terbaik dalam menjalani kehidupan.
Baca SelengkapnyaAndien membagikan tips mulai dari hal sederhana dan mengetahui kapasitas diri masing-masing untuk mulai berolahraga.
Baca SelengkapnyaUsai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.
Baca SelengkapnyaPengertian workout dan jenis-jenisnya yang bisa Anda coba praktikan di rumah.
Baca SelengkapnyaTampak sang adik langsung hormat dan push-up saat bertemu dengan sang kakak.
Baca SelengkapnyaAiptu Agus menjalani beberapa rangkaian latihan bersama pasukan Brimob hingga merasakan 'kejam'-nya pelatih dalam memberikan arahan dan materi.
Baca SelengkapnyaSedangkan mengenai adanya bilik asmara, dengan jelas membantas keberadaan fasilitas tersebut.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya