Aa Gatot rencananya gelar pesta Ultah sebelum diciduk simpan narkoba

Merdeka.com - Ketua Umum Persatuan Artis dan Film Indonesia (PARFI), Gatot Brajamusti, ditangkap tim gabungan Mapolres Mataram dan Direktorat Narkoba Mabes Polri. Aa Gatot yang kala itu sedang berada di Hotel Grand Tulis digerebek dan kedapatan menyimpan narkoba jenis sabu.

Juru Bicara PARFI, Ozzy S, mengatakan, dirinya yang berada satu hotel dengan Gatot sempat tak percaya dengan penggerebekan itu.

"Karena saat itu, memang ada rencana mau merayakan ulang tahun Aa di tanggal 29 Agustus. Tahunya jam 10 malam itu saya ditelepon banyak teman katanya di kamar Aa banyak polisi, ada penggerebekan," kata Ozzy, saat dihubungi merdeka.com, Selasa (30/8).

Saat itu, lanjut Ozzy, dirinya tetap tak percaya Gatot sedang digeledah polisi. Dia bahkan sempat menduga kedatangan polisi saat itu sebagai akting untuk memberikan kejutan di ulang tahun Gatot.

"Karena di bawah, di kolam renang, memang sudah disiapkan hiburan musik, sekaligus untuk tim sukses. Saya kebetulan karena beda kamar, masih menduga itu akting, mau kasih surprise buat Aa. Saya santai saja, sampai sahabat saya terus bilang bahwa Aa didatangi polisi. Baru saya tahu benar," sambungnya.

Saat ditanya apakah kemungkinan pada pesta malam itu 'disajikan' narkoba, Ozzy yakin hal itu tidak akan terjadi.

"Saya tidak yakin sampai ke sana," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, dia menceritakan sudah lama kenal dengan Gatot. Bahkan Gatot lah yang memintanya bergabung sebagai pengurus PARFI saat organisasi untuk artis itu sedang dalam masalah. Selama kenal Gatot, Ozzy tak melihat rekannya itu punya kebiasaan berteman dengan barang haram seperti narkoba.

"Selama ini tidak ada gelagat gunakan narkoba, kalau memang iya tentu ini berbalik 100 derajat, karena di sisi lainnya, beliau tetap menampakkan diri sebagai sosok religius, agamais, dermawan, dan tidak menunjukkan tanda-tanda kriminal," pungkasnya.