Merdeka.com - Sebanyak 95 peluru aktif jenis standart FN dan revolver ditemukan di salah satu kamar kontrakan milik Wartini, warga Sriyono Wetan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, DIY.

Anehnya, puluhan peluru itu ditemukan oleh Wartini sendiri saat membersihkan kamar kos yang dikontrak oleh laki-laki yang berinisial SB empat bulan lalu.

"Dia (SB) mengontrak kamar ini sejak Agustus 2011 lalu. Kemudian pada bulan November 2011, SB meninggalkan kontrakan tanpa pamit dan meninggalkan barang-barang miliknya," ujar Wartini, Selasa (27/11).

Kapolsek Playen AKP Luthfi saat di lokasi penemuan puluhan peluru menyatakan penemuan ini bermula ketika Wartini, akan membersihkan kamar tidur yang sudah setahun ditinggalkan SB.

"SB sehari-hari sebagai pedagang obat alternatif atau biasa disebut herbal. Namun saat membuka sebuah termos, Wartini menemukan puluhan jenis peluru. Lalu dia melaporkan hal itu ke Polsek Playen barusan malam ini," katanya.

Sementara, Kasubag Humas Polres Gunungkidul Imam Suhodo saat dikonfirmasi membenarkan penemuan berbagai jenis peluru itu.

Sebanyak 95 peluru terdiri dari 47 butir peluru RM, 7 FN, 6 Revolver, 30 peluru karet, 3 hampa, 1 peluru kaliber 57, dan 1 butir peluru kaliber 45. Total peluru yang ditemukan mencapai 95 butir.

Selain peluru, lokasi kamar kontrakan itu juga ditemukan buku-buku dan dokumen. Namun kami masih belum menyimpulkan isi buku tersebut.

"Masih butuh penyelidikan lebih lanjut untuk bisa menyimpulkan. Sampai saat ini masih menyelidiki siapa pemilik puluhan peluru tersebut. Dalam menangani kasus ini kami akan bekerjasama dengan Jihandak dan Gegana Polda DIY untuk mengetahui jenis barang bukti yang saat ini berada di Polres Gunungkidul," pungkasnya.