9.000 Seng sumbangan PMI 'dicueki' korban kebakaran Pekojan
Merdeka.com - Sebanyak 9.000 dari 10.000 lembar seng sumbangan PMI pusat untuk korban kebakaran di Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, hingga kini belum diambil warga. Saat ini 9.000 lembar seng itu masih diletakkan di sebuah lapangan kosong di wilayah itu.
"Banyak warga yang belum mengambil seng dengan alasan panas," kata Ketua RW 7, Minggus Januari, kepada merdeka.com, di lokasi, Kamis (23/8).
Dia mengaku telah memberitahukan warga agar mengambil seng tersebut sebagai bahan bangunan sementara. Namun, warga tak juga mengambilnya.
"Yang penting, sengnya diambil dulu, perkara mau dipakai apa enggak, itu terserah warga," kata dia.
Sementara itu, salah seorang warga, Umar (52), mengaku belum berani mengambil seng tersebut. Sebab, hingga kini dia belum diinstruksikan untuk mengambilnya oleh ketua RT tempatnya tinggal.
"Kalau belum ada instruksi dari pak RT, kita enggak berani ambil," kata Umar.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah
Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaKaget Omzet Tukang Cireng Rp650.000 per Hari, Jokowi: Tinggi Banget!
Jokowi silaturahmi dengan nasabah Permodalan Nasional Mardani Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar)
Baca SelengkapnyaTerseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca Selengkapnya