Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

90 Korban Penipuan Laporkan Bos Akumobil ke Bareskrim Polri

90 Korban Penipuan Laporkan Bos Akumobil ke Bareskrim Polri Sunan Kali Jaga laporkan petinggi AkuMobil. ©Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Merdeka.com - Pengacara Sunan Kalijaga kembali melaporkan pimpinan perusahaan Akumobil. Ia mewakili 90 orang yang menjadi korban penipuan. Laporan dilayangkan ke Bareskrim Mabes Polri, Kamis (5/12/2019).

Dalam laporan bernomor: LP/B/1025/XII/2019/Bareskrim tertulis pihak yang dilaporkan adalah Direktur Utama PT Digital Aku Mobil, Brian John Satya, Direktur Keuangan Alief, dan Muh Idris Direktur HRD.

Diketahui, Kasus dugaan penipuan penjualan mobil murah kepada ratusan konsumen yang menjerat PT Digital Aku Mobil sedang bergulir di Polrestabes Bandung. Salah satunya Direktur Utama Akumobil Brian John Satya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Sunan Kalijaga mengatakan, laporan ini sengaja dibuat agar para pelaku bisa dihukum lebih berat. "Jangan sampai ada satu penggiringan proses hukum. Ini ada ribuan korban yang dirugikan lalu ada satu dua laporan nanti akan disidangkan hanya menjadi satu putusan. Putusan yang sama sama ketahui bahwa Pasal 378 dan 372 kita sama sama tahu ketok palunya berapa tahun. Makanya temen-temen dirugikan sepakat pelaku harus mendapat efek jera," kata Sunan di Bareskrim, Kamis (5/12/2019).

Menurut Sunan, perputaran uang di PT Digital Aku Mobil luar biasa. Satu orang menyetor Rp50 juta sampai Rp60 juta. Saat ini korban diperkirakan berjumlah 1.000 orang. Untuk kliennya saja, kerugiannya ditaksir mencapai Rp8 miliar.

"Di mana orang dijanjikan membeli mobil murah tapi faktanya klien kami saja banyak yang tidak menerima fisik bentuk mobil ataupun uang," ujar dia.

Berawal dari Flash Sale Mobil

Sementara itu, Koordinator para korban Freddy menceritakan, awalnya ketertarikan membeli mobil melalui PT Digital Aku Mobil. Saat itu perusahaan tersebut menggelar Flash Sale di Mall kawasan Bandung.

Seluruh pengunjung berkesempatan memiliki mobil klas menengah dengan hanya menyetor Rp50 juta sampai Rp59 juta. "Dari situ event pertama tidak semua dapat karena diundi. Seiring berjalan waktu mulai pembeliannya bisa. Tapi dibatas hanya 100 unit mobil dari jam berapa sampai jam berapa," ujar dia.

Diakui Freddy, dirinya mendatangi saat perusahaan menyelenggarakan acara yang keempat kali. Saat itu diikuti 230 pemesan kendaraan.

Awalnya, ia merasa tidak masuk logika karena harga mobil Rp130 juta cuma dijual Rp50 juta. Tapi akhirnya karena penjelasan dari marketing bahwa perusahaan akan bergerak di bidang startup.

"Mereka buang duit dulu untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Kebetulan waktu itu saya tanya pembayaran sistem transfer ke rekening PT Digital Aku Mobil. Itu yang membuat kita lebih yakin," ujar dia.

Belakangan mobil yang dikeluarkan pihak perusahaan semakin sedikit. Sejumlah konsumen menagih pihak perusahaan untuk meminta pertanggungjawaban.

"Kapan unit bisa keluar karena dijanjikan 30 hari unit keluar. Tapi enggak keluar sampai sekarang. Makanya kami laporkan," ujar dia.

Sebelumnya pada Jumat 1 November 2019, Polrestabes Bandung telah mengamankan tujuh orang yang terdiri dari staf dan juga Direktur Akumobil (perusahaan penjualan mobil) terkait adanya laporan dugaan penipuan itu.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai mengatakan perusahaan Akumobil diduga melakukan penipuan dengan menyediakan kendaraan roda dua maupun roda empat yang memiliki harga jauh lebih murah dari pasaran.

Namun setelah melakukan pembayaran, para konsumen mengeluh karena kendaraan yang dipesan tidak kunjung datang. Menurut Rifai, Akumobil diduga menyebabkan kerugian konsumen dengan total puluhan miliar rupiah.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pulang Sosialisasi Pemilu, Kapolresta Pekanbaru Cegat Disabilitas

Pulang Sosialisasi Pemilu, Kapolresta Pekanbaru Cegat Disabilitas

Hati Jeki luluh dan langsung memangggil anak buahnya untuk mengambilkan bingkisan dari mobilnya.

Baca Selengkapnya
Sekeluarga Naik Motor Terperosok ke Jurang, Satu Meninggal Dunia

Sekeluarga Naik Motor Terperosok ke Jurang, Satu Meninggal Dunia

Satu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Berkat 'Jumat Curhat' Polisi Comot Anggota Sindikat 'Petik' Motor Ojol di Pinggiran Mal

Berkat 'Jumat Curhat' Polisi Comot Anggota Sindikat 'Petik' Motor Ojol di Pinggiran Mal

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengungkapkan pelaku diamankan inisial M. Sedangkan, komplotannya masih buron

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemotor Tabrak Baliho Caleg PKS di Daan Mogot Jakbar, Korban Tergeletak Alami Luka-Luka

Pemotor Tabrak Baliho Caleg PKS di Daan Mogot Jakbar, Korban Tergeletak Alami Luka-Luka

Pengendara motor Novendri Chandra (42) menabrak baliho caleg PKS di Daan Mogot.

Baca Selengkapnya
Kombes Polisi Ceritakan Rumitnya Pendaftaran Akabri Zaman Dulu, Sampai Disuruh Push Up Tamtama TNI

Kombes Polisi Ceritakan Rumitnya Pendaftaran Akabri Zaman Dulu, Sampai Disuruh Push Up Tamtama TNI

Kombes Pol Andi Yoseph Enoch ceritakan perjuangan masa lalunya untuk bisa daftar Akabri yang penuh tantangan. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Pembagian Tak Rata, Kawanan Maling Berkelahi sampai Tewas di Pekanbaru

Pembagian Tak Rata, Kawanan Maling Berkelahi sampai Tewas di Pekanbaru

Pelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.

Baca Selengkapnya
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Dalang Kericuhan di KPU Sinjai Menyerahkan Diri

Dalang Kericuhan di KPU Sinjai Menyerahkan Diri

FR juga diduga sebagai pemilik senjata tajam yang disita petugas di dalam mobil serta tiga bom molotov di mobil lainnya.

Baca Selengkapnya