9 WN India Positif Covid-19, KKP Klaim sudah Jalankan Protokol Pemeriksaan Kesehatan
Merdeka.com - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta mengatakan 117 warga negara India yang tiba di Indonesia pada Rabu (21/4) malam, telah menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan di bandara.
Kepala KKP Darmawali Handoko menerangkan, seluruh WN India yang tiba pada Rabu malam memiliki hasil PCR negatif Covid-19.
"Saat tiba mereka memegang hasil swab PCR dengan hasil negatif dan masih valid masa berlakunya," ungkap Darmawali Handoko dikonfirmasi wartawan, Jumat (23/4).
Selain hasil swab atau PCR negatif yang dibawa sebagai persyaratan perjalanan luar negeri, petugas KKP juga menerapkan pemeriksaan ketat kepada 117 WN India. Dengan serangkaian pemeriksaan dan tes gejala Covid-19 seperti pemeriksaan suhu tubuh, saturasi oksigen dan sebagainya.
"Kita periksa semua mulai dari suhu tubuh, lalu saturasi oksigen, mereka sesak atau tidak. Semua menunjukan gejala normal," jelasnya.
Selanjutnya, 117 WN India yang tiba itu dipersiapkan menjalani masa karantina di hotel yang telah ditunjuk selama lima hari masa karantina. Sebelum check in hotel seluruhnya menjalani pemeriksaan swab PCR, guna memastikan bila seluruh WN India yang hadir tersebut terbebas dari Covid-19.
"Kalaupun katanya Gugus Tugas penanganan Covid-19 ditemukan sembilan orang positif, berarti langkah selanjutnya mengecek adakah varian baru dalam virus Covid-19 yang mereka bawa," terangnya.
Dari situ, dipastikan bahwa WN India yang positif Covid-19 mesti dijaga ketat, agar melakukan karantina dan tidak keluar-keluar kamar hotel.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaTuris Spanyol Diperkosa Massal Saat Jalan-Jalan Bersama Suaminya di India, Begini Kronologinya
Tujuh sampai delapan pemuda diduga terlibat dalam kasus ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaIndia Tangkap Empat Orang Tersangka Pemerkosaan Massal Turis Spanyol, Tiga Lainnya Sedang Diburu
Korban diperkosa saat tur ke negara bagian Jharkand bersama suaminya.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaWNI di Jepang Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Warga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca Selengkapnya