9 Anak jadi korban rusuh pertandingan tinju di Nabire
Merdeka.com - Belasan orang tewas akibat kerusuhan antar penonton usai pertandingan final tinju memperebutkan Piala Bupati Nabire. Selain korban tewas, puluhan penonton juga mengalami luka serius.
Data terakhir yang dihimpun kepolisian, 17 tewas dan 39 lainnya luka-luka. Di antara mereka yang terluka ada anak-anak.
"Luka 39 orang, sembilan di antaranya anak-anak. lima perempuan dan empat laki-laki," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Ronny F Sompie di kantornya, Jakarta, Senin (15/7).
Dia menambahkan, mereka yang tewas dan luka umumnya karena terinjak-injak saat berusaha menyelamatkan diri setelah kerusuhan antar suporter pecah. Kondisi diperparah karena hanya sedikit pintu GOR yang dibuka.
"Terjadi dorong-dorongan. 1.500 Orang nonton kondisi di GOR dengan hanya satu pintu masuk dan keluar terjadi dorong dorong sehingga mengalami korban," lanjutnya.
Terkait insiden itu, polisi juga sudah memeriksa 13 orang sebagai saksi. Meski demikian belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
Seperti yang diberitakan, sekitar 1.500 orang berkumpul di GOR Kota Lama Nabire Papua. Mereka menyaksikan pertandingan tinju Bupati Cup. Dalam pertandingan itu Yulianus Pigome dari sasana Mawa bertanding dengan Alpius Rumkoren dari Sasana Persada.
Saat itu suporter petinju Yulianus Pigome mengamuk karena sasananya kalah atas sasana Persada dengan petinju Alpius Rumkoren. Pada saat penyerahan hadiah, ratusan suporter saling pukul. Sementara yang penonton lain berhamburan menyelamatkan diri.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaPelaku mencabuli korban sejak pertengahan 2022 sampai 2023. A
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPenyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya