850 Umat Hindu Bali ikuti potong gigi massal
Merdeka.com - Sebanyak 850 umat Hindu Bali mengikuti ritual mepandes atau potong gigi massal, Senin (18/3). Ritual itu diwajibkan bagi umat yang menginjak dewasa.
Mepandes digelar di Puri Satria Denpasar, Senin (18/3). "Setiap peserta dikikis enam giginya bagian atas oleh petugas," kata ketua panitia Made Sura.
Menurutnya, jumlah peserta itu diperoleh dari pendaftaran yang dibuka sejak 3 Januari sampai 28 Februari. Mereka tidak dipungut biaya alias gratis.
Upacara potong gigi menjadi salah satu kewajiban para orang tua kepada anaknya yang harus dilaksanakan setelah putra-putri menginjak dewasa (akil balig).
Namun sebagian umat Hindu kadang menunda pelaksanaan ritual karena jika dilakukan sendiri maka setidaknya satu orang harus mengeluarkan biaya puluhan juta rupiah. "Karena itu, biasanya warga menggabungnya menjelang nikah agar lebih irit," ujar Sura.
Meski digelar massal, upacara potong gigi sama sekali tidak mengurangi makna dari ritual yang dilaksanakan. "Justru efisien dan bisa membangun kekompakan umat," imbuh Sura.
Cokorda Ngurah Alit Agung, tokoh Puri Satria sebagai pihak pendana menolak menyebut anggaran yang dihabiskan untuk ritual ini. "Kami hanya senang jika masyarakat tertolong dengan upacara massal seperti ini," katanya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Raya Nyepi merupakan salah satu perayaan suci umat Hindu ditandai dengan meninggalkan segala aktivitas duniawi dalam keheningan selama sehari.
Baca SelengkapnyaPuluhan tahun umat Hindu di Lumajang tak punya rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia diwacanakan bakal mendapat kuota tambahan sebesar 20.000.
Baca SelengkapnyaPungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaTradisi ini telah menjadi fenomena sosial yang besar di Indonesia, di mana jutaan orang memilih untuk meninggalkan kota.
Baca SelengkapnyaDalam ritual ini, mereka wajib melepaskan pakaian umat awam, dan kemudian menggantinya dengan jubah.
Baca SelengkapnyaPetugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaAdapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca Selengkapnya