Merdeka.com - Sekitar 84.000 lembar tiket kereta api untuk program mudik lebaran gratis yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya, telah ludes dipesan masyarakat.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Sumarsono, mengatakan masyarakat yang belum kebagian tiket masih berkesempatan mengikuti mudik gratis, karena ada gerbong tambahan yang disediakan pada setiap rangkaian kereta.

"Ada 16 perjalanan kereta api yang disiapkan untuk program mudik dan balik gratis Lebaran tahun ini. Nah, setiap kereta api akan ada satu gerbong tambahan," kata Sumarsono, ketika dihubungi wartawan di Surabaya, seperti dikutip dari Antara, Jumat (11/7).

Namun, lanjut Sumarsono, tiket untuk gerbong tambahan hanya bisa diperoleh calon penumpang pada hari keberangkatan mudik, yakni 24-27 Juli 2014.

Menurut Sumarsono, minat masyarakat untuk mengikuti program mudik gratis lebaran menggunakan moda kereta api cukup tinggi dan hal tersebut berlangsung setiap tahun.

Pada program mudik gratis kali ini, Pemprov Jatim dan KAI Daop 8 menyiapkan 16 perjalanan kereta api tujuan jarak pendek dan sedang, antara lain KA Cepu Ekspres tujuan Surabaya-Cepu.

Selain itu, KA Probowangi (Surabaya-Banyuwangi), KA Dhoho (Surabaya-Kediri-Blitar) dan KA Penataran Ekspres (Surabaya-Malang-Blitar), serta KA Sarangan Ekspres (Surabaya-Madiun).

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jawa Timur, Wahid Wahyudi menjelaskan, pada program mudik-balik gratis lebaran tahun ini ada tiga moda angkutan yang disediakan untuk masyarakat, yakni kapal laut, bus dan kereta api.

"Dari tiga moda angkutan itu diperkirakan bisa menampung sekitar 131.055 penumpang. Terbanyak memang angkutan kereta api," ujar Wahid.

Untuk moda transportasi bus disiapkan sebanyak 550 unit dari Dishub Jatim, dan sumbangan sejumlah pihak, di antaranya 50 bus yang disiapkan berangkat dari Graha Pena, Jalan Ahmad Yani Surabaya.

Sementara itu, untuk kapal laut akan melayani rute mudik Surabaya-Masalembu, Kalianget-Kangean, dan Banyuwangi-Sapeken. "Kami menyiapkan tiga unit kapal dengan 32 trip untuk mengangkut sekitar 6.400 penumpang," tambahnya.