80 Murid SD di Bekasi keracunan permen kedaluwarsa
Merdeka.com - Sedikitnya 80 pelajar sekolah dasar di SDN 1 dan 2 Desa Suka Rahayu, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, mengalami keracunan jajanan. Hingga kini masih ada tiga bocah yang dirawat di puskesmas.
Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kompol R.M Jauhari mengatakan, kepolisian sudah mendapatkan laporan terkait peristiwa keracunan tersebut. "Kasus sedang diproses, anggota sudah di lapangan," katanya, Selasa (27/10).
Informasi dihimpun merdeka.com, peristiwa itu bermula ketika sejumlah murid di SDN 1 dan 2 Desa Suka Rahayu mengalmi mual dan pusing. Penyebabnya, mereka usai makan permen merek Scotts.
"Setelah diadakan penelitian, ternyata permen tersebut sudah kedaluwarsa, karena di bungkus permen tertera masa expired-nya sebelum Maret 2015," katanya.
Dia mengatakan, permen itu dijual oleh T (30) dan anaknya yang bersekolah di SDN 02. Menurut dia, permen itu didapat dari belanja di daerah Kobak Rante Kecamatan Pebayuran dengan jumlah permen lima bungkus besar.
"Satu bungkus besar berisi 10 pak, per pak di jual Rp 2.000. Permen yang sudah terjual kepada siswa sebanyak tiga pak besar," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaWalau dia tak tamat menempuh pendidikan di bangku SD, nyatanya kini ia berhasil menjadi seorang bos dengan punya banyak karyawan.
Baca SelengkapnyaPelaku pencabulan terhadap siswi SD di Kota Serang, menyerahkan diri ke Satreskrim Polres Serang Kota. Pelaku merupakan pengemudi ojol berinisial SM (23).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca SelengkapnyaMereka tampil begitu memukau bak seorang petugas Paskibraka.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaSejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya
Baca Selengkapnya