Merdeka.com - Sebanyak 8,1 Kg sabu-sabu, 364,3 Kg ganja, dan 137 butir pil ekstasi dimusnahkan di Lapangan Cadika, Medan, Selasa (13/1). Narkoba itu merupakan bagian dari barang bukti tangkapan Polresta Medan dalam 3 bulan terakhir.

"Ini merupakan bagian dari penegakan hukum, yaitu memusnahkan barang bukti. Kita memusnahkan sabu, ganja dan ekstasi yang berhasil kita amankan," kata Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta usai pemusnahan.

Sabu-sabu dan pil ekstasi dimusnahkan dengan cara direbus. Sementara ganja dibakar sampai habis.

Pemusnahan disaksikan langsung oleh 20 tersangka yang terlibat dalam kasus penyalahgunaan itu.

Selain itu, hadir pula sejumlah pejabat Polresta, Pemkot, dan Kejari Medan, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Narkoba yang dimusnahkan itu merupakan bagian barang bukti dari 8 kasus yang berhasil diungkap polisi. Sebagian kecil barang bukti sudah disisihkan untuk pemeriksaan di Laboratorium Forensik dan untuk persidangan.

Nico juga menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kejaksaan agar pengedar narkoba dikenakan pasal terberat, termasuk ancamannya hukuman mati.

"Terutama untuk pengedar yang barang buktinya lebih dari 1 Kg," sebutnya.

Dia berharap masyarakat berperan aktif dalam mengatasi peredaran narkoba di Kota Medan. Dia mendorong pengawasan itu dimulai dari keluarga dan lembaga pendidikan.