7,5 Ton pupuk bersubsidi gagal diselewengkan
Merdeka.com - Polisi menggagalkan penyelewengan 7,5 ton pupuk bersubsidi di Batubara, Sumatera Utara. Seorang perempuan dan pengusaha dilaporkan terlibat dalam tindak pidana itu.
"Pupuk bersubsidi ini seharusnya didistribusikan ke Kabupaten Batubara. Tapi oleh pelaku dibelokkan (rencananya) ke perkebunan di Riau dan dijual dengan harga pupuk tidak bersubsidi," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo, Jumat (6/3).
Informasi dihimpun, penyelewengan itu digagalkan tim dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut. Mereka menghentikan 1 unit truk Mitsubishi Colt Diesel BK 8586 YF di jembatan timbang Desa Aek Kanopan, Labuhan Batu Utara, Rabu (4/3) sekitar pukul 02.00 WIB. Saat kendaraan itu digeledah, ditemukan 150 zak atau 7,5 ton pupuk jenis NPK Phonska.
Petugas kemudian mengamankan pengemudi truk bernama Sugiono. Laki-laki ini mengaku diperintah mengangkut pupuk dari gudang UD Jaya Tani di Dusun V Desa Limau Sundai, Air Putih, Batubara, Sumut ke Riau. Perintah datang dari SS, perempuan warga Jalan Jemadi Kelapa II No 2 Medan.
Polisi masih mendalami kasus ini. Mereka telah menyita barang bukti, memeriksa saksi-saksi dan melengkapi administrasi penyidikan. Selain itu, penyidik juga terus memeriksa SS dan pemilik UD Jaya Tani, yang masih berstatus terlapor.
Mereka juga berencana meminta keterangan ahli dari instansi terkait, termasuk berkoordinasi dengan jaksa penuntut umum (JPU). Pelaku penyelewengan pupuk bersubsidi ini kemungkinan dijerat dengan Pasal 6 ayat (1) huruf B UU Darurat No 7/DRT/1995 tentang Tindak Pidana Ekonomi jo Permendag No 15/M-DAG/PER/IV/2013 tentang Penetapan Pupuk Bersubsidi sebagai Barang dalam Pengawasan jo Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No 8 Tahun 1962 tentang Perdagangan Barang-Barang dalam Pengawasan.
Eko mengatakan, tindakan jajarannya merupakan bentuk upaya pengamanan program pemerintah untuk penyediaan pupuk dan produk-produk pangan. "Polda sudah menurunkan kekuatan, termasuk untuk mengamankan kelangkaan beras," ucapnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Ini Sederet Manfaat Dirasakan Petani
Dengan adanya tambahan subsidi pupuk, maka harga pupuk akan lebih terjangkau, sehingga biaya produksi pertanian akan berkurang.
Baca SelengkapnyaStok Pupuk Capai 1,7 Juta Ton di Akhir Tahun 2023, Setara 200 Persen Ketentuan Pemerintah
Ketersediaan pupuk bersubsidi dan nonsubsidi ini setara dengan 200 persen dari ketentuan stok minimum yang ditetapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Minta Alokasi Pupuk Subsidi Ditambah, Dirut Pupuk Indonesia Respons Begini
Perusahaan berkomitmen memenuhi tambahan ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mentan Pastikan Tambah Pupuk Subsidi Untuk Jagung dan Padi
Tambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Pupuk Subsidi Hanya untuk Petani: Jangan Dijual ke yang Bukan petani
Banyak petani mengeluhkan pupuk subsidi dijual dengan harga dua kali lipat.
Baca SelengkapnyaPemda dan Petani Aceh Sambut Gembira serta Terima Kasih Atas Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi
Pemda dan Petani menyambut gembira karena memasuki musim tanam tahun ini tak perlu khawatir lagi soal ketersediaan pupuk.
Baca SelengkapnyaAwasi Penyaluran Pupuk Subsidi, Pupuk Kaltim Resmi Perpanjang Kerja Sama dengan Kejati Kaltim
Hal ini mengingat pemenuhan pupuk bagi petani wajib teralokasi sesuai kebutuhan di daerah, mengacu data pemerintah.
Baca SelengkapnyaKuota Pupuk Bersubsidi NTT Bertambah 2 Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat
Petani di NTT bisa mendapat pupuk bersubsidi dengan lebih baik dari sisi jumlah, murah dan cepat
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Minta Sri Mulyani Segera Tambah Anggaran Pupuk Subsidi Rp14 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca Selengkapnya