Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

70 Persen primata di Indonesia terancam punah

70 Persen primata di Indonesia terancam punah demo primata. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Dari 440 jenis primata di dunia, lebih dari 40 jenis di antaranya ada di Indonesia. Sayangnya, 70 persen dari angka tersebut terancam punah.

"Tujuh puluh persen jenis primata Indonesia terancam punah karena hilangnya habitat alami mereka yaitu hutan dan perdagangan ilegal," ujar Field Manager Macaca Nigra Project Stephen Lentey, di sela-sela peringatan Hari Primata Indonesia, di Bitung, Sulawesi Utara, Kamis (30/1).

Dikatakannya, primata yang terancam punah itu tidak dapat memperjuangkan kelestarian mereka sendiri maupun habitatnya, sehingga diperlukan partisipasi aktif masyarakat demi kelangsungan hidup primata langka tersebut.

Fakta itu mendorong Protection of Forest and Fauna (PROFAUNA) Indonesia sejak tahun 2014 menggagas adanya Hari Primata Indonesia. Peringatan Hari Primata ini diharapkan kelak dapat menjadi sebuah pergerakan besar yang diperingati secara sukarela oleh masyarakat Indonesia.

"Ini akan membuat kita selalu diingatkan kembali akan kewajiban manusia untuk menjaga kelestarian alam, termasuk satwa liar, demi kehidupan kita sendiri," lanjut Stephen.

Sementara itu, peringatan Hari Primata Indonesia juga digunakan sebagai ajang pengenalan primata terhadap murid-murid Sekolah Dasar (SD) GMIM 6 Danowudu, Bitung, untuk lebih mengenal Monyet Hitam Sulawesi yang dalam bahasa lokal disebut Yaki. Monyet endemik dan terancam punah tersebut hidup di sekitar tempat tinggal mereka terutama di hutan-hutan yang tersisa di Tangkoko, Bitung.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pendidikan Konservasi Tangkoko yang bekerjasama dengan Macaca Nigra Project dalam rangka memperingati Hari Primata Indonesia yang diperingati setiap tanggal 30 Januari.

"Kami mendatangi anak sekolah agar mereka sejak dini kenal satwa khas yang terancam punah ini dan hidup di sekitar mereka," ujar staff Pendidikan Konservasi Tangkoko, Deity Mekel.

Selain di Bitung, kegiatan bertajuk 'Saya adalah Primata' juga dilaksanakan di beberapa SD dan Madrasah di Airmadidi, Minahasa Utara yang bermitra dengan Nature and Education.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berukuran Seperti Tikus, Hewan Ini Sempat Dianggap Jenis Primata Tapi Ternyata Bukan

Berukuran Seperti Tikus, Hewan Ini Sempat Dianggap Jenis Primata Tapi Ternyata Bukan

Selama 50 tahun, hewan ini dianggap jenis primata.

Baca Selengkapnya
8 Jenis Primata Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Dekat-Dekat

8 Jenis Primata Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Dekat-Dekat

Jenis primata paling berbahaya di dunia yang harus dihindari.

Baca Selengkapnya
Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram

Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram

Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda

Baca Selengkapnya
Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet

Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet

Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Layaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah

Layaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah

Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini

Baca Selengkapnya
Tujuh Negara dengan Pesta Kembang Api Paling Meriah di Malam Tahun Baru, Ada Indonesia?

Tujuh Negara dengan Pesta Kembang Api Paling Meriah di Malam Tahun Baru, Ada Indonesia?

Kembang api dianggap sebagai simbol harapan menjadi lebih baik pada tahun berikutnya.

Baca Selengkapnya