70 Penyandang tunanetra di Bali demo tuntut hak jalan di trotoar
Merdeka.com - Kurangnya perhatian pemerintah terhadap kondisi trotoar dan fungsi pemanfaatannya, membuat sejumlah kaum disabilitas tunanetra di Bali geram. Mereka menuntut pemerintah membuka mata untuk memberi hak jalan.
Sedikitnya lebih 70 penyandang tunanetra beserta anak, turun ke jalan mengitari seputaran Jalan Sudirman hingga tembus Jalan Diponegoro, Bali, sepanjang kurang lebih 8 kilometer. Dalam aksinya, mereka membentangkan poster sambil berorasi menyampaikan tuntutannya kepada pemerintah kota Denpasar dan gubernur Bali, sebagai pucuk pemimpin di provinsi Bali.
"Kami tidak bisa melihat, tapi kami punya kaki untuk berjalan. Saya mohon pemerintah yang bisa melihat, jangan tutup mata. Kembalikan fungsional trotoar, hanya itu tempat kami berjalan," teriak salah seorang peserta aksi di Jalan Sudirman, Denpasar, Rabu (24/6).
Aksi ini dilakukan karena sudah sekian lama hak mereka diabaikan. Mereka terpaksa harus mengalah, untuk menyusuri jalan aspal lantaran di trotoar banyak dipakai untuk orang berdagang. Tidak hanya itu, banyak trotoar yang rusak sehingga tidak jarang dari mereka tercebur dalam got.
Karenanya, para tunanetra ini berharap pemerintah bisa memberikan aturan tegas kepada siapa saja yang memanfaatkan fungsi trotoar untuk kepentingan pribadi (bisnis).
"Banyak orang berjualan di trotoar, tidak pernah ada tindakannya," tegas Gede Widiasa, koordinator aksi demo para tuna netra.
Lanjut Widiasa, beberapa tuntutan yang ajukan di antaranya penyediaan fasilitas trotoar yang aksesibel bagi penyandang cacat, khususnya tunanetra. Mengembalikan fungsi trotoar sebagaimana mestinya. Perbaiki trotoar yang rusak, dan menertibkan segala bentuk pelanggaran yang memanfaatkan lahan trotoar.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terjebak Macet di Jalan Tol Bali Mandara, Turis Jalan Kaki Menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai
Tidak hanya turis asing yang berjalan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai ada juga turis domestik.
Baca SelengkapnyaAda Tulisan Aksara Tionghoa di Situs Batu Kuno Gunung Singkil Cirebon, Ini Kisah di Baliknya
Di Desa Ciawi Japura, Cirebon, Jawa Barat, ditemukan sebuah situs batu tulis berusia ratusan tahun.
Baca SelengkapnyaDikeroyok Gerombolan Pemotor, Pemuda Tewas Terkapar di Pinggir Jalanan Bali
Gerombolan bermotor berjumlah 17 orang dengan 7 sepeda motor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaTruk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaKelebihan Muatan, Truk Boks Terguling di Jalan Layang Pulogebang
Truk boks terguling saat turunan di Jalan Layang Pulogebang, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaTak Bisa Ikut Bukber karena Masih Jualan, Aksi Teman-Teman Lakukan Hal Tak Terduga Ini Tuai Pujian
Sontak saja, aksi teman-temannya tersebut banjir pujian warganet.
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaPenghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur
Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca Selengkapnya