Merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada hari Jumat (5/2) lalu mengakibatkan banjir di wilayah Kecamatan Kutoarjo dan Kecamatan Kemiri. Tak hanya itu, secara bersamaan terjadi bencana longsor besar di Dusun Siwinong RT 3/ RW IV, Desa Penungkulan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo.

Alhasil, tiga rumah tertimbun longsoran dan 7 orang dilaporkan hilang. Tujuh orang tersebut antara lain Amat sarengat (80), Salimah (60), Triyanto (9), Sumini (80), Suprapti (45), Fitri (16) serta Erni Yulianti (8).

Kemudian saat ini masih berlangsung evakuasi dan tiga korban yang tertimbun longsor berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal. Mereka adalah Suprapti dan Erni Yulianti telah berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh warga setempat pada pukul 01.00 Wita dini hari tadi. Sedangkan pada pukul 07.30 WIB telah berhasil juga dievakuasi oleh tim SAR gabungan korban atas nama Amat Sarengat.

"Ketiga korban kami temukan di kedalaman lima meter. Jenazah korban langsung dikenali oleh anaknya sehingga memudahkan kami mengidentifikasi," ujar Aan Latif, Personil Basarnas Cilacap yang turut serta dalam proses evakuasi tersebut, Sabtu (6/2).

Saat ini tim SAR gabungan masih mencari 4 korban lainnya yang masih tertimbun material longsor antara 5 sampai 7 meter tersebut. Merespon musibah tersebut, Kantor SAR Semarang segera menerjunkan 2 tim untuk melakukan operasi SAR longsor.

"Tim rescue dari Basarnas Semarang dan Cilacap segera kami terjunkan untuk evakuasi" ujar Agus Haryono, Kepala Basarnas Jawa Tengah. Kami juga telah menghubungi Basarnas Yogyakarta untuk membantu evakuasi banjir di wilayah Kecamatan Kutoarjo dan Kemiri," pungkasnya.