7 Terduga Pelaku Pelemparan Batu yang Tewaskan Suporter PSS Sleman Dibekuk
Merdeka.com - Polres Sleman menangkap tujuh orang yang diduga pelaku pelemparan batu hingga menyebabkan suporter PSS Sleman, Muhammad Asadulloh Alkhoiri (19) tewas. Ketujuh terduga pelaku ini ditangkap di beberapa tempat yang berbeda.
Kapolda DIY, Irjen Pol Ahmad Dofiri menerangkan ketujuh terduga pelaku yang telah ditangkap diketahui ada yang berstatus anak di bawah umur dan pelajar. Menanggapi temuan itu, Dofiri menyebut jika pihaknya tetap akan menindak tegas para terduga pelaku yang telah ditangkap.
"Bawah umur tetap ada sistem peradilan anak. Mulai dari penyidik, sistem peradilan dan tahanannya. Masih kami pilah-pilah karena keroyokan. Ancaman hukuman di atas tujuh tahun tetap ditindak tegas," ujar Dofiri di Mapolres Sleman, Rabu (23/1).
Dofiri mengungkapkan dari ketujuh terduga pelaku itu diketahui memiliki afiliasi dengan salah satu wadah suporter. Dofiri menyebutkan jika pihaknya menyayangkan adanya aksi kekerasan dan penganiayaan hingga berujung tewasnya suporter kembali terjadi.
Dofiri menerangkan jika peristiwa tewasnya suporter mesti jadi peringatan bersama. Menurut Dofiri suporter boleh fanatik namun sampai anarkis.
"Ini jadi peringatan bagi suporter lainnya. Boleh fanatik tapi jangan seperti itu. Ada penganiayaan yang imbasnya terjerat hukum," terang Dofiri.
Dofiri menambahkan penangkapan terhadap ketujuh terduga pelaku itu berdasarkan dari bukti-bukti yang kuat. Di antaranya adalah rekaman CCTV.
"Sudah ditangkap secara berkala. Bukti-bukti sudah kuat dari keterangan saksi, hingga rekaman CCTV sepanjang lokasi kejadian," pungkas Dofiri.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang suporter PSS Sleman, Muhammad Asadulloh Alkhoiri tewas saat perjalanan pulang usai menonton Celebration Games antara PSS Sleman melawan Persis Solo pada Sabtu (19/1) yang lalu. Saat mengendarai sepeda motor untuk pulang ke Klaten, tiba-tiba dari arah berlawanan ada orang tak dikenal yang melempar batu ke arah korban.
Paska dilempar batu orang tak dikenal, korban kemudian ditolong oleh para suporter Persis Solo. Korban dilarikan ke RS PDHI Kecamatan Kalasan. Kemudian korban dirujuk ke RSUP Dr Sardjito. Namun karena kondisi luka yang cukup parah, akhirnya korban meninggal dunia. Korban pun kemudian dimakamkan pada Minggu (20/1).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaPengawasan media sosial menjadi salah satu hal yang didalami oleh Bawaslu.
Baca Selengkapnya13 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Sleman menjalani pemungutan suara ulang (PSU) dan pemungutan suara lanjutan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaPolisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaBeriku daftar sanksi bagi wajib pajak yang terlambat lapor SPT Tahunan.
Baca SelengkapnyaKasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaDiduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Baca SelengkapnyaBawaslu Palembang merekomendasikan pemungutan suara lanjutan (PSL) pada 26 TPS lantaran ditemukan masalah mendasar saat pemilu 14 Februari lalu.
Baca Selengkapnya