68 Kasus perceraian di Bangli rata-rata karena perselingkuhan
Merdeka.com - Dari gelar perkara selama setahun di Pengadilan Negeri Kabupaten Bangli, Bali, setidaknya selama 2014 ada 111 perkara pidana dan perdata ditangani di sana. Dari jumlah itu, paling dominan adalah kasus perceraian yang jumlahnya mencapai 68 kasus.
Uniknya, dari 68 kasus perceraian ini tercatat umumnya karena permasalahan ada wanita lain dan pria idaman lain. "Yah umumnya karena hal perselingkuhan," kata salah seorang petugas panitera di PN daerah Bangli, Rabu (10/12).
Dari data yang didapatkan di Pengadilan Negeri Bangli menunjukkan untuk perkara pidana, kasus judi ada 22 perkara disusul pencurian sebanyak 14 perkara dan kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur sebanyak 7 perkara Sementara untuk perkara perdata perceraian ada 68 perkara.
Panitera Muda Perdata ,PN Bangli, Anak Agung Made Raka Nilawati SH , saat dikonfirmasi soal menonjolnya perkara gugatan cerai, membenarkan lantaran kebanyakan karena kurang harmonis lagi. "Kalau sering cekcok, itu tidak harmonis. Penyebabnya bisa karena ada orang ketiga," ujarnya, Rabu (10/12).
Dia mengimbuhkan, beberapa alasan mengajukan gugatan cerai selain sering cekcok atau sudah tidak ada keharmonisan dalam rumah tangga akibat perselingkuhan, juga karena masalah ekonomi.
"Memang beberapa alasan yang dimuat dalam gugatan, tapi karena ketidakcocokan lagi alasan paling dominan. Terutama sudah tidak adanya keharmonisan lagi," terang Agung Raka.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaIni Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik
Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaTerduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang
Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaRela Jauh-Jauh Datang ke Kudus, Begini Semangat Difabel Asal Ciamis Jualan Bendera
Makin ketatnya persaingan di antara para pedagang bendera tak menyurutkan semangatnya berjualan.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca Selengkapnya