60 tahun lalu, Indonesia jadi pendorong negara-negara Afrika merdeka
Merdeka.com - Peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) akan segera digelar di Jakarta dan Bandung. Ketua III Dewan Harian Nasional 45, Rustam Effendi berpendapat, situasi saat ini sudah jauh berbeda dengan situasi 60 tahun lalu.
"KAA pertama negara-negara di Afrika belum merdeka, kalau sekarang kan sudah. Adanya KAA, Bung Karno, kemudian mendorong agar mereka membebaskan diri dari para penjajah," kata Rustam usai acara peluncuran bukunya di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Minggu (19/4).
Rustam menambahkan, saat itu Indonesia menjadi contoh bagi negara lain untuk berjuang merebut kemerdekaan. Negara-negara Afrika pun menyusul Indonesia meraih kemerdekaannya.
Peringatan Konferensi Asia Afrika bakal digelar di Jakarta dan Bandung pada 19-23 April. Dipastikan 77 negara bakal meramaikan ajang internasional tersebut.
Pemerintah Indonesia telah menyiapkan pengamanan khusus untuk menyambut para kepala negara sahabat ini. Beberapa di antaranya juga bakal datang dengan menggunakan pesawat jet pribadi.
Berikut daftar kepala negara yang datang ke Indonesia memakai jet pribadi berdasarkan data yang dirilis Kementerian Luar Negeri:
1. Presiden China.
- Tempat menginap di Hotel Shangrila
- Jadwal kedatangan pada 21 April, pukul 22.40 WIB.
- Jadwal kepulangan pada 24 April, pukul 13.35 WIB.
- Bandara Halim Perdana kusuma.
- Pesawat Jet pribadi Boeing 747-400.
2. Presiden Afrika Selatan.
- Tempat menginap di Hotel Shangrila.
- Jadwal kedatangan 19 April, pukul 16.16 WIB.
- Jadwal kepulangan dalam konfirmasi
- Bandara dalam konfirmasi
- Pesawat jet pribadi.
3. Perdana Menteri Thailand.
- Tempat menginap Hotel Kempinski. ?
- Jadwal kedatangan 21 April, pukul 18.00 WIB.
- Jadwal kepulangan 24 April, pukul 19.30 WIB.
- Bandara Halim Perdanakusuma.
- Pesawat jet pribadi RTAF 234.
4. Perdana Menteri Jepang.
- Tempat menginap Hotel Mulia.
- Jadwal kedatangan 21 April, pukul 22.30 WIB.
- Jadwal Kepulangan 23 April, Pukul 08.40 WIB.
- Bandara dalam konfirmasi
- Pesawat jet pribadi NH-836.
5. Perdana Menteri Singapura,.
- Tempat menginap Hotel Mulia.
- Jadwal kedatangan 21 April, pukul 17.15 WIB.
- Jadwal kepulangan 22 April, pukul 23.30 WIB.
- Bandara Halim Perdanakusuma.
- Pesawat jet pribadi.
6. Perdana Menteri Pakistan.
- Tempat menginap Hotel Mandarin.
- Jadwal kedatangan 21 April, pukul 07.15 WIB.
- Jadwal kedatangan 25 April, pukul 07.45 WIB.
- Bandara dalam konfirmasi.
- Pesawat jet pribadi.
7. Raja Jordania.
- Tempat menginap Hotel Mandarin.
- Jadwal kedatangan 21 April, pukul 23.50 WIB.
- Jadwal kepulangan 23 April, pukul 12.00 Wib.
- Bandara Halim Perdanakusuma.
- Pesawat jet pribadi Gulfstream GLF-6.
8. Perdana Menteri Malaysia.
- Tempat Hotel Hilton Bandung dalam konfirmasi.
- Jadwal kedatangan 23 April, jam dalam konfirmasi.
- Jadwal kepulangan 24 April, pukul 16.26 WIB.
- Bandara Husein Bandung.
- Pesawat jet pribadi.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaSejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955
Mengetahui sejarah Pemilu di Indonesia dari masa ke masa sejak tahun 1955 sampai 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Jadi Negara dengan Penduduk Terpendek di Dunia, Rata-rata Tinggi Badan Hanya 158 Cm
WPR menempatkan orang Indonesia pada peringkat pertama dengan rata-rata tinggi badan orang dewasa terpendek di dunia.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Roestam Effendi, Sastrawan Sumatera yang Memperjuangkan Kemerdekaan Lewat Politik
Pria asal Minangkabau ini merupakan sastrawan yang beralih menjadi politikus dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaDiwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau
Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya
Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaIni Bukti Bumi Indonesia Berisi 'Harta Karun', Bukit Dikeruk Isinya Batubara Semua
Berikut bukti bahwa Nusantara berisikan 'harta karun' menakjubkan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegaskan Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina: Kita Siap Kirim Pasukan Perdamaian dan Kapal RS
Menurut Prabowo, Indonesia siap mengirim pasukan perdamaian dan kapal rumah sakit untuk Palestina.
Baca Selengkapnya