6 Ton garam disebar di Riau untuk membuat hujan buatan
Merdeka.com - Sebanyak 6 ton garam ditebar untuk memodifikasi cuaca di Riau. Hal ini untuk membuat hujan buatan yang dilakukan Tim Satgas gabungan dari TNI dan Polri.
Penebaran material garam tersebut untuk memancing awan yang berpotensi hujan dilakukan di berbagi wilayah seperti Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rohil dan daerah Kotamadya Dumai.
"Pagi tadi sudah 3 ton garam ditebar kemudian pada sore nya kita tebar lagi 3 ton," kata Komandan Satuan Tugas Penanggulangan asap melalui udara, Kolonel (Pnb), Andyawan dalam keterangan persnya di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, Rabu (26/6).
Penebaran garam itu dilakukan dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU. Andyawan yang juga Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru mengungkapkan, dengan adanya penyemaian awan ini diharapkan hujan akan terus turun di Riau. Agar kebakaran hutan dan lahan bisa diatasi.
"Seperti kemarin kan sudah terjadi hujan. Paling tidak sudah ada hasilnya," tambahnya.
Sementara itu, hari ini (Rabu 26/6), pasukan TNI dari Jakata terus berdatangan. Pagi tadi pasukan Marinir kembali mendarat di Pekanbaru. Mereka akan bertugas memadamkan api melalui darat.
Sementara itu pantauan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, (BMKG) hari ini tercatat, ada 53 titik api di Riau.
\r\n (mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaMelawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaDampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaBikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk
Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca Selengkapnya