Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Sukacita Ruhut saat Anas ditahan KPK

6 Sukacita Ruhut saat Anas ditahan KPK Anas ditahan KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Setelah ditetapkan sebagai tersangka hampir satu tahun, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum akhirnya ditahan KPK. Anas ditetapkan tersangka atas kasus proyek Hambalang dan proyek-proyek lainnya.

Penahanan Anas ini pun disambut baik oleh sejumlah petinggi Demokrat. Salah satunya, Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul merasa lega akhirnya Anas ditahan.

Bukannya khawatir Anas akan membuka borok Demokrat, Ruhut malah menantang Anas untuk buka-bukaan soal keterlibatan kader Demokrat lain di kasus Hambalang. Dia yakin, meski dibuka oleh Anas, Demokrat tetap memperoleh suara yang tinggi di Pemilu 2014.

Alasannya, pemilu legislatif sudah digelar oleh KPU sebelum Anas disidang. Karena dia memprediksi, paling tidak butuh waktu 120 hari untuk merampungkan berkas Anas agar dilimpahkan ke pengadilan dan bicara di pengadilan.

Berikut 5 sukacita Ruhut Sitompul setelah Anas ditahan oleh KPK:

Ruhut lega dan plong Anas ditahan

Bukan Ruhut Sitompul namanya kalau bukan bicara apa adanya dan blak-blakan. Bahkan saat mantan koleganya Anas Urbaningrum ditahan KPK, Ruhut merasa lega.Ruhut mengakui, jika selama ini Partai Demokrat tersandera dengan adanya kasus korupsi Hambalang. Kasus ini, banyak menyeret elite Demokrat, salah satunya Andi Mallarangeng."Kami tersandera selama ini, dengan ditahannya Anas, kami merasa lega, plong," ujar Ruhut.Anas ditahan untuk 20 hari ke depan di rumah tahanan KPK. Selanjutnya, KPK akan mempersiapkan berkas perkara untuk diajukan ke pengadilan Tipikor.

Anas ditahan, Ruhut bangga dengan SBY

Penahanan Anas Urbaningrum rupanya suatu kebanggaan bagi Ruhut Sitompul. Dia mengaku bangga mengidolakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).Ruhut menanggapi positif ucapan terima kasih Anas kepada SBY pasca ditahan kemarin. Menurut dia, itu juga suatu kebanggaan bagi dirinya mengidolakan SBY yang seorang negarawan.Dia mengaku ada orang yang memberikan apresiasi kepadanya karena terus mengidolakan SBY. Dia menilai ucapan terima kasih Anas ke SBY sebagai bentuk kesadaran Anas karena sudah dibesarkan SBY."Kita mesti mengerti suasana bang Anas kemarin. Apapun ketenangan. Dia harus hormati. Bahkan ada yang SMS saya, enggak salah kamu Hut mengidolakan SBY. Kenapa?, orang sudah ditahan saja masih mengucapkan terima kasih, memang negarawan tuh SBY," kata Ruhut.

Anas akhirnya sadar berterimakasih pada SBY

Di saat orang-orang mempersepsikan bahwa ucapan terima kasih Anas kepada SBY adalah merupakan sindiran bahwa kasusnya dipolitisasi, lain halnya dengan Ruhut Sitompul. Dia melihat, Anas tulus mengucapkan terima kasih pada ketum Demokrat itu."Mungkin pada waktu Anas ditahan dia baru sadar. Itu yang saya bilang bersyukurlah Anas. Siapa sih Anas kalau bukan di Demokrat," kata Ruhut.Menurut dia, siapa pun termasuk dirinya tidak akan ada apa-apanya apabila bukan karena SBY. Oleh sebab itu, dia melihat wajar Anas berterima kasih."Aku, mas Anas, siapa pun tidak ada apa-apanya kalau tidak Tuhan Yang Maha Esa memberi ridho pada SBY dan kita kader diajak. Kesempatan itu dia tulus," tegas dia lagi.

Anas korupsi karena mau nyapres

Ruhut Sitompul masih saja melontarkan statemen keras kepada Anas Urbaningrum dan para loyalisnya. Padahal, Anas sudah ditahan oleh KPK.Ruhut yakin Anas menyesal telah melakukan korupsi. Padahal, Anas anak muda calon pemimpin Indonesia berikutnya.Dia berpendapat, terjebaknya Anas dalam lubang korupsi karena bisikan dari para loyalisnya. Bisikan itu, soal keinginan rekan-rekan Anas yang ingin suami Athiyyah Laila itu jadi presiden."Kesempatan itu mungkin dia sesalkan, kok bisa tergelincir karena bisikan janji kawan-kawannya akan menjadikan dia sebagai presiden," kata dia.Ruhut pun menilai terlalu gegabah dan terburu-buru melakukan korupsi demi keinginan menjadi presiden. "Ojo kesusu belum waktunya," imbuhnya.

Ruhut salut lihat Anas dipenjara tetap tenang

Ruhut mengapresiasi sikap tenang Anas pasca KPK memutuskan untuk menahan mantan ketum Demokrat itu. Dia bahkan tak terbayang jika dirinya yang ada di posisi Anas.Ruhut menegaskan, pihaknya tak marah dengan sindiran Anas soal ucapan terima kasih kepada SBY. Yang dia sayangkan, Anas tak mampu memanfaatkan kesempatan emas selama 7 tahun berada di Demokrat."Oh enggak (marah disindir), aku mengerti. Coba kalian lihat kalian tarik posisi Anas, bahkan aku salut dia masih bisa tenang begitu, aku salut," ujar dia.

Anas ditahan, Demokrat kebut naikkan elektabilitas

Ruhut mengatakan, ditahannya Anas punya sisi positif untuk Demokrat. Terutama soal elektabilitas yang diprediksi akan semakin naik jelang Pemilu 2014.Meskipun akan berdampak jika Anas blak-blakan membuka borok Demokrat di persidangan. Tapi Ruhut yakin, Anas tak sempat bernyanyi di persidangan sebelum pemilu legislatif yang digelar April mendatang."Seperti yang saya bilang. Mulai dari persidangan yang diminta kawan-kawan dibuka secara terang benderang. Pemilu legislatif sudah selesai kan itu masalahnya. Tapi mungkin di Pilpres (berpengaruh) enggak tau," tegas Ruhut.Menurut dia, saat ini pihaknya sedang berusaha mendongkrak elektabilitas Demokrat. Apalagi setelah Anas ditahan oleh KPK."Kami sekarang sedang merangkak ingin menaikkan elektabilitas. Mohon doanya," pungkasnya.

Baca juga:

Bergandengan tangan 'Anas' dan 'Mallarangeng' jalan-jalan di Sol6 Sukacita Ruhut saat Anas ditahan KPK5 Pesan khusus istri pada Anas UrbaningrumYusril: Jika tak cukup bukti, KPK jangan ragu bebaskan AnasLempar telur ke Anas Urbaningrum, Arianto dibebaskan polisi4 'Derita' Anas di dalam tahanan KPK

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ruhut Sitompul: Anies Lupa saat Jadi Gubernur Dia Ordal, TGUPP Isinya Tim Sukses

Ruhut Sitompul: Anies Lupa saat Jadi Gubernur Dia Ordal, TGUPP Isinya Tim Sukses

Ruhut mengatakan, fakta itu mungkin saja bisa diungkap pasangan Ganjar-Mahfud pada saat debat kemarin. Sayangnya, mereka tak diberikan kesempatan berbicara.

Baca Selengkapnya
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Curhat Anies Banyak yang Bilang Bakal Kalah di MK

VIDEO: Curhat Anies Banyak yang Bilang Bakal Kalah di MK "Semoga Tuhan Bukakan Hati Hakim"

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menetapkan hasil Pemilu 2024 pada Rabu (20/3) malam

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan

Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan

Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Buka Peluang Gugat Hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi

Anies Baswedan Buka Peluang Gugat Hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi

Terkait wacana hak angket, Anies menyerahkan kepada NasDem, PKS dan PKB.

Baca Selengkapnya
Anies Mendapat Surat Suara Rusak saat Nyoblos di TPS 60 Lebak Bulus

Anies Mendapat Surat Suara Rusak saat Nyoblos di TPS 60 Lebak Bulus

Sebelum masuk bilik pencoblosan, Anies memeriksa lembar suara. Dia terlihat membuka dan membolak-balikkan lembar suara itu.

Baca Selengkapnya
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.

Baca Selengkapnya
MKMK Putuskan Anwar Usman Langgar Kode Etik karena Konpres Tak Terima Dicopot dan Intervensi Suhartoyo

MKMK Putuskan Anwar Usman Langgar Kode Etik karena Konpres Tak Terima Dicopot dan Intervensi Suhartoyo

Putusan tersebut dibacakan dan diputus oleh I Dewa Gede Palguna di ruang sidang MKMK

Baca Selengkapnya