6 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Kasus Tambang Ilegal Berujung Penganiayaan Polisi
Merdeka.com - Enam orang diperiksa Polda Jambi terkait kasus Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo yang berujung penganiayaan dan penyanderaan sejumlah petugas polisi pada Minggu (10/5).
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Kuswahyudi Tresnadi mengatakan, setelah pihak Polda Jambi menurunkan tim membantu Polres Bungo untuk membebaskan sandera, kini kasusnya mulai masuk tahap penyidikan yang dilakukan tim di polres setempat dengan memeriksa sejumlah saksi.
"Ada enam orang saksi yang sudah diperiksa, dan dalam kasus itu sampai saat ini belum ada tersangka karena masih proses penyidikan," kata Juru Bicara Polda Jambi Kombes Kuswahyudi Tresnadi, Rabu (13/5). Dilansir dari Antara.
Saat ini kondisi di lokasi kejadian sudah kondusif. Terkait dengan beberapa peralatan penambang, belum ada satu pun yang diamankan pihak kepolisian.
"Untuk barang bukti belum ada yang diamankan, karena terlalu banyak peralatan jika diamankan," tuturnya.
Terkait kondisi Kapolsek Pelepat yang tertusuk di bagian belakang tubuhnya, sudah membaik dan sudah diperbolehkan pulang ke rumah setelah sempat dirawat.
"Kapolsek sudah membaik, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, polda juga berikan kesempatan untuk istirahat dan setelah pulih akan kembali bertugas," lanjutnya.
Sampai saat ini agar kondisi di sekitar lokasi PETI tetap terkendali, beberapa personel telah ditugaskan untuk menjaga supaya tidak ada kejadian lanjutan.
Kapolres Bungo AKBP Trisoksono Puspo Aji mengaku telah mengantongi identitas diduga pelaku, hanya saja belum bersedia menjelaskan lebih lanjut.
"Tim penyidik masih melakukan pemetaan terhadap siapa saja pelakunya, karena identitas mereka juga sudah diketahui," kata Kuswahyudi Tresnadi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaEksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran
Sebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari
Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaBekuk Pencuri Buah Sawit, Polisi Ini Malah Dihujani Tembakan Hingga Kena di Pelipis Mata
Bripda RD sedang melaksanakan patroli rutin pemantauan area kebun sawit bersama asisten kebun dan satpam.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnya