Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Juni, Transit Venus terakhir di abad ini

6 Juni, Transit Venus terakhir di abad ini Transit Venus. merdeka.com/hendragalus.com

Merdeka.com - Tahun 2012 akan menjadi salah satu tahun paling dikenang bagi dunia astronomi. Pasalnya tahun ini merupakan tahun terakhir fenomena lewatnya Planet Venus ke muka matahari atau biasa disebut Transit Venus.

Transit Venus sendiri di tahun ini diperkirakan akan terjadi pada tanggal 6 Juni mendatang. Transit Venus tentu saja sebuah fenomena langka, apalagi hal serupa baru akan terjadi pada tahun 2117 mendatang.

Seperti dikutip dari langitselatan.com, Minggu (27/5), Venus akan melintasi piringan matahari pada 6 Juni mendatang. Masyarakat Bumi bisa melihat planet yang biasa disebut bintang fajar ini seperti noktah hitam yang melintasi 'piringan besar matahari'

Sebenarnya, fenomena Transit Venus ini mirip dengan peristiwa gerhana Matahari oleh Bulan. Saat Transit Venus terjadi, posisi planet ini akan berada di antara Matahari dan Bumi. Namun meskipun ukuran Venus hampir sama dengan Bumi, jaraknya yang sangat jauh menyebabkan kita hanya melihat Venus seperti titik yang melintasi piringan Matahari.

Transit Venus sendiri terjadi dengan pola yang berulang setiap 243 tahun sekali. Polanya, dua transit terjadi dengan rentang waktu 8 tahun, transit berikutnya terjadi 121,5 tahun kemudian, dan ada selang 8 tahun untuk transit berikutnya dan kemudian ada rentang waktu 105,5 tahun ke transit berikutnya. Setelah itu polanya kembali berulang.

Gambaran sederhana 1 siklus Transit Venus:

Dari transit A ke B butuh 8 tahun, lalu dari transit B ke C butuh 121,5 tahun. Dari transit C ke D butuh 8 tahun lalu dari Transit D ke E butuh 105,5 tahun, lalu kembali mengulang dari hitungan transit A.

Transit yang kita amati saat ini merupakan transit terakhir dari pasangan tahun 2004 dan 2012 dan transit berikutnya baru akan terjadi kembali pada tahun 2117 dan 2125. Sedangkan sebelum tahun 2004, transit terakhir terjadi pada tahun 1874 dan 1882.

Tertarik untuk menyaksikan peristiwa luar biasa ini?

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Setelah Mars, Kini Ilmuwan Sebut Venus Juga Bisa Dihuni Manusia

Setelah Mars, Kini Ilmuwan Sebut Venus Juga Bisa Dihuni Manusia

Dilansir dari Newsweek, planet ini yang semula dianggap sebagai lingkungan yang tidak bersahabat, kini menjadi fokus para ilmuwan. Simak selengkapnya disini!

Baca Selengkapnya
Astronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi

Astronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi

Planet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.

Baca Selengkapnya
Jadwal Hari Libur Februari 2024, Catat Tanggalnya!

Jadwal Hari Libur Februari 2024, Catat Tanggalnya!

Hari libur Februari 2024 ada empat. Catat tanggalnya!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Orbit Bumi Pernah Berubah Jutaan Tahun Lalu, Begini Dampaknya Bagi Kehidupan

Orbit Bumi Pernah Berubah Jutaan Tahun Lalu, Begini Dampaknya Bagi Kehidupan

Pada suatu masa ini pernah terjadi. Imbasnya bagi kehidupan begitu mengerikan.

Baca Selengkapnya
Mengapa Bulan Januari Terasa Lebih Panjang dan Berjalan Lambat? Begini Penjelasan Ilmuwan

Mengapa Bulan Januari Terasa Lebih Panjang dan Berjalan Lambat? Begini Penjelasan Ilmuwan

Sains ternyata punya jawaban mengapa bulan Januari terasa lambat dari bulan-bulan biasanya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Fenomena Equinox, Penyebab Cuaca Panas di Pulau Bintan-Kepri

Mengenal Fenomena Equinox, Penyebab Cuaca Panas di Pulau Bintan-Kepri

Suhu udara maksimum yang tercatat di Pulau Bintan mencapai 33,6 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya
Matahari Terbit dan Terbenam 16 Kali Setiap Hari, Ini Cara Astronot Tidur di Luar Angkasa

Matahari Terbit dan Terbenam 16 Kali Setiap Hari, Ini Cara Astronot Tidur di Luar Angkasa

Tidur yang cukup juga penting bagi astronot yang sedang bertugas di stasiun luar angkasa.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya