6 Anggota Laskar Merah Putih ditetapkan sebagai provokator

Merdeka.com - Dari 158 anggota Laskar Merah Putih yang diamankan oleh Kepolisian Polres Metro Jakarta Barat, sebanyak enam orang telah ditetapkan sebagai provokator. Keenam orang ini sekarang diamankan di Mapolres Metro Jakarta Barat, terpisah dengan anggota ormas lain. Belum diketahui apakah keenam orang itu ditetapkan tersangka atau tidak.

"Sebanyak 6 orang ditetapkan sebagai provokator. Keenamnya anggota Laskar Merah Putih," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Wierantina saat dihubungi, Selasa (16/4).

Keenam anggota ormas tersebut, lanjut Wierantina, sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres, terpisah dari anggota yang lain. Namun, mengenai identitas keenam orang tersebut, dia belum dapat memberitahu.

Wierantina menambahkan, pascapenangkapan 158 anggota ormas yang identik dengan seragam loreng merah, putih, hijau, dan hitam ini, anggota keluarga mulai berdatangan ke Mapolres sekitar pukul 20.00 WIB.

"Semalam, pascapenangkapan, keluarga mereka, para istri berdatangan untuk menanyakan keadaan para suami mereka," jelas Wierantina.

Polisi sebelumnya mengamankan sebanyak 148 anggota Laskar Merah Putih. Ratusan anggota ormas tersebut melawan petugas dari Kejaksaan Negeri Jakarta Barat saat berusaha melakukan eksekusi tanah yang berada di jalan Tanjung Duren Raya no 76, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Widodo mengatakan, ratusan anggota ormas itu dijerat dengan Pasal 214 KUHP tentang melawan petugas yang sah, dengan ancaman maksimal hukuman penjara 7 tahun.