57 Persen Pelajar di Banten Telah Disuntik Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Banten, Tabrani mengatakan, 57 persen pelajar berusia 12 hingga 17 tahun di Banten telah disuntik vaksin. Tabrani mengatakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten menargetkan sampai akhir bulan ini vaksinasi bagi pelajar mencapai lebih dari 60 persen.
"Kami berharap sampai akhir September ini bisa mencapai sekitar 65 persen," kata Tabrani dalam keterangan tertulis Kemendikbudristek, Jumat (17/9).
Tabrani mengatakan terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Provinsi Banten sudah dilaksanakan sejak 6 September 2021. PTM dilaksanakan sejak diterbitkannya Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 35 Tahun 2021 yang mengatur bahwa sekolah di wilayah Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 sampai 3 dapat menyelenggarakan tatap muka terbatas, Dinas Pendidikan Provinsi Banten telah mengundang para kepala sekolah untuk membahas persiapan PTM terbatas.
"Asalkan sekolahnya sudah memenuhi syarat, kami persilakan menyelenggarakan tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat," ujar dia.
Dia mengungkapkan data vaksinasi guru dan tenaga kependidikan hampir mencapai seratus persen. "Kecuali bagi yang belum diperbolehkan untuk divaksinasi oleh nakes," ujar dia.
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024
Gardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnya8 Negara dengan Penduduk Paling Terpelajar, Apakah Indonesia Termasuk?
Negara-negara berikut mungkin dapat menjadi pilihan bagi Anda untuk menempuh pendidikan yang lebih berkualitas.
Baca Selengkapnya