Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

55 Anak Terpapar Covid-19 di Bali, Kebanyakan Berusia 4 Tahun

55 Anak Terpapar Covid-19 di Bali, Kebanyakan Berusia 4 Tahun Ruang isolasi pasien corona di RSUP Persahabatan. ©2020 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Bali, melaporkan sudah ada 55 anak yang terpapar Covid-19. Jumlah ini merupakan kumulatif dari awal pandemi Covid-19 hingga saat ini.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menyampaikan, bahwa kebanyakan anak-anak yang terpapar Covid-19 dari usia 1 hingga 4 tahun. Mayoritas mereka terpapar dari klaster keluarga.

"Hampir 99 persen itu dia tertular dari orang tuanya. Karena anak (usia) segitu dia jarang keluar, apalagi kita sudah menutup sekolah dan memang dia pasti tidak pernah ke mana-mana," kata Dewa Rai saat dihubungi, Selasa (6/10).

Kendati anak-anak tersebut terpapar Covid-19 belum ada kasus meninggal dunia karena virus SARS-CoV-2 itu. Proses penyembuhan dari Covid-19 terhadap anak-anak tersebut justru cukup cepat.

Dewa Rai menjelaskan, dari 55 anak-anak yang terpapar Covid-19 tersisa sembilan orang yang menjalani perawatan karena sakit.

"Iya jumlahnya (masih dirawat) sekitar di bawah 10. Yang terkena ada umur satu tahun dan bahkan ada yang umur dua tahun. Umur 4 tahun banyak yang kena," jelasnya.

Guna menekan tingkat penularan Covid-19 terhadap anak-anak, Dewa Rai meminta orang tua dengan mobilitas tinggi di luar rumah patuh menerapkan protokol kesehatan.

"Himbauan kami, masyarakat atau orang tua yang masih tinggi aktivitasnya di luar rumah, apakah dia bekerja, apa dia ke pasar atau ke tempat publik. Dan diajak anak-anaknya ini, tentu harus menjadi kewaspadaan dan kedisplinan dari orang tua sehingga tidak sampai menulari kepada anaknya," ujarnya.

"Karena anak-anak rentan dan ini menjadi semacam korban karena kekurangan disiplin dan kewaspadaan orang tua untuk bisa melindungi. Dan, jangan sampai anak yang di rumah yang artinya bisa bermain itu terpapar Covid-19 sehingga harus diisolasi," sambungnya.

Dia juga mewanti-wanti, bila anak-anak pergi bermain ke luar rumah agar menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Karena, bisa jadi potensi terpapar Covid-19.

Selain itu, kebijakan Pemerintah belum membuka sekolah tatap muka karena rata-rata anak-anak belum bisa disiplin menjaga protokol kesehatan.

"Kalau dia sudah terpapar virus apalagi protokol kesehatannya diabaikan, walaupun imunnya bagus dia bisa tetap saja terpapar. Umpamanya, kalau orang tua datang dari luar dan dia kemudian langsung mengambil anaknya dan mengabaikan protokol kesehatan ini rentan. Karena virus ini siapa saja bisa kena," ujar Dewa Rai.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Viral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas

Viral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas

Petugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.

Baca Selengkapnya
Pemuda Perkosa ABG di Bali Lalu Diviralkan Kini Tersangka, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur

Pemuda Perkosa ABG di Bali Lalu Diviralkan Kini Tersangka, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur

Terkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.

Baca Selengkapnya
2.131 Warga Bali Terserang DBD, Faktor Curah Hujan Tinggi Picu Meningkatnya Populasi Nyamuk

2.131 Warga Bali Terserang DBD, Faktor Curah Hujan Tinggi Picu Meningkatnya Populasi Nyamuk

Kasus DBD tertinggi yakni Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung

Baca Selengkapnya
Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Libur Lebaran, Desa Wisata Penglipuran Bali Dikunjungi 6.000 Orang per Hari

Libur Lebaran, Desa Wisata Penglipuran Bali Dikunjungi 6.000 Orang per Hari

Hari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.

Baca Selengkapnya