51 Wanita penghibur dipulangkan dari Surabaya
Merdeka.com - Setelah memulangkan 345 pekerja seks komersial (PSK) di tahun 2011, kini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kembali memulangkan 51 PSK dari sejumlah lokalisasi di Surabaya. Para PSK ini juga mendapat bantuan modal Rp 3 juta per orang.
Pemulangan ke 51 PSK ini, dituturkan Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Jawa Timur, Bawon Adhiyitoni.
Dia mengatakan, pada 25 Mei lalu, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan kabupaten/kota terkait pemulangan sejumlah PSK.
"Selain pemulangan, kami juga membahas tentang pengawasan setelah dipulangkan. Kami tidak ingin mereka pulang sebentar, kemudian kembali lagi," terang dia, Rabu (30/5).
Pemulangan 51 PSK ini dilakukan, lanjut dia, setelah mereka (para psk) mendapatkan pembinan moral dan keterampilan.
Ke-51 psk yang dipulangkan itu, di antaranya berasal dari lokalisasi Tambakasri, 34 orang, kemudian di kawasan Dolly serta Jarak, 17 orang. "Rata-rata usia para psk yang dipulangkan itu, antara usia 20-69 tahun," kata Bawon.
Setiap psk yang dientaskan, berhak mendapat bantuan modal untuk stimulasi sebesar Rp 3 juta per orang.
"Uang tersebut digunakan untuk mengembangkan usaha di daerah asal. Kami berharap dengan bantuan itu mereka dapat membuka usaha yang baik tanpa menjajakan diri. Kalau tidak sekarang, kapan lagi dia memulai usaha yang baik."
Bawon juga menjelaskan, psk yang dipulangkan itu tidak hanya berasal dari Jawa Timur, melainkan juga berasal dari luar Jawa Timur seperti dari Jawa Tengah dan Jawa Barat. "Yang dari luar Jatim itu yakni Kabupaten Kudus, Batang, Ciamis dan Bandung."
Sedangkan yang dari Jawa Timur, berasal dari Kabupaten Madiun, Malang, Gresik, Blitar, Mojokerto, Pasuruan, Magetan, Jember, Bojonegoro, Sidoarjo, Nganjuk, Tuban, Trenggalek, Jombang dan dari Kota Surabaya sendiri.
Dengan dipulangkannya 51 psk ini, berarti jumlah psk di Jawa Timur semakin berkurang.
Sekadar diketahui, sebelumnya, jumlah psk di Jawa Timur mencapai 7.127 jiwa, dan kini tinggal 6.507 orang. Sedangkan jumlah lokalisasinya, kini tinggal 44 tempat dari semula 47 lokalisasi.
"Sejak 2011, kami berhasil memulangkan 345 PSK, kemudian ditambah 51 PSK. Total semua sebanyak 396 PSK. Jika sebelumnya total PSK di Jatim 7.127 orang, maka setelah dikurangi 396 PSK totalnya jadi 6.507 orang," kata Bawon merinci.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenyebab meninggalnya petugas pemilu di Jatim bervariasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca SelengkapnyaJumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPasangan Anies-Cak Imin mendapatkan suara dua kali lipatnya yakni 448.046 suara.
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita muda berinisial MJS (19) menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dia dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPemanggilan kepala desa seluruh Karanganyar oleh Polda Jateng itu dilakukan pada 29 November 2023. Total, ada 176 kepala desa
Baca Selengkapnya