500 Polisi jaga sidang perdana kasus korupsi Wali Kota Medan

Merdeka.com - Ratusan aparat kepolisian, termasuk anggota Brimob Polda Sumut berjaga di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jumat (3/5). Mereka mengamankan persidangan perdana perkara dugaan korupsi dengan terdakwa Wali Kota Medan Rahudman Harahap .

Sedikitnya 500 polisi, termasuk dari Gegana Brimob, disiagakan di sekeliling PN Medan. Water canon dan security barrier pun disiagakan di sana.

Sebagian polisi juga berjaga di dalam pengadilan. Di depan pintu ruang utama PN Medan juga dipasangi metal detector.

Kapolda Sumut Irjen Wisjnu Amat Sastro, Kapolresta Medan Kombes Monang Situmorang, Karo Ops Polda Sumut Kombes Iwan Hari Sugiarto dan pejabat kepolisian lainnya terlihat di lokasi.

"Kita ini mencegah lebih baik daripada nanti ada kejadian. Saya tidak mau kebobolan. Kalau sedikit kebobolan, nanti dianggap tak siap. Ini sidang perdana, pasti ada pro kontra," ucap Kapolda Sumut Irjen Wisjnu Amat Sastro.

Sementara itu, Kapolresta Medan Kombes Monang Situmorang juga mengatakan, pengamanan ini merupakan tindakan antisipasi. Dia menyatakan, pengamanan serupa bisa saja dilakukan pada sidang-sidang berikutnya.

Selain pejabat kepolisian, personel Satpol PP juga berjaga di sekitar lokasi. Pejabat Pemkot Medan, termasuk para camat pun sudah memenuhi ruang sidang.

Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan penasihat hukum sudah tiba di ruang sidang. Namun, hingga pukul 8.55 WIB, Rahudman belum tiba di sana.

Seperti diberitakan, sidang perdana dengan terdakwa Rahudman Harahap rencananya memang digelar di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jumat (3/5). Dia didakwa mengorupsi dana Tunjangan Penghasilan Aparatur Pemerintah Daerah (TPAPD) Pemkab Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2005. Dalam perkara ini, negara dirugikan sekitar Rp 1,5 miliar.

Rahudman dinilai melanggar Pasal 2 ayat (1), Pasal 3, Pasal 9 jo Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.