Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Upaya keluarga buka tabir kasus pembunuhan Sisca

5 Upaya keluarga buka tabir kasus pembunuhan Sisca Sisca Yofie. ©facebook

Merdeka.com - Keluarga Sisca Yofie tidak begitu saja percaya proses hukum yang dilakukan Polresta Bandung. Keluarga meminta kasus pembunuhan Sisca diungkap seterang-terangnya sehingga motif dan pelaku utama kasus tersebut bisa terungkap.

Karena tidak percaya dengan proses hukum yang kini berjalan di Polrestabes Bandung, keluarga mengadukan kasus tersebut ke Mabes Polri. Keluarga didampingi pengacaranya mengadukan kasus yang menimpa keluarga mereka ke Wakapolri Komjen Pol Oegroseno.

"Kita ingin sampaikan sejelas-jelasnya terungkap dengan benar, dan bisa sesuai dengan apa yang ada. Jangan sampai ada yang membuat kita merasa ada yang belum sampai. Kaya awalnya pembunuhan sekarang sampai penjambretan. Kita mau minta pertolongan aja aparat yang berwenang untuk mengusut ini dengan baik," kata Elfie, kakak kandung almarhum Sisca, di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim), Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/9) kemarin.

Elfie yakni kematian Sisca adalah kasus pembunuhan berencana. "Ya bisa lihat dari luka-luka yang ada, mungkin dengan luka sebesar itu," ujarnya.

Keluarga Sisca yang semula terkesan menutup diri, kini mulai bersuara lantang. Mereka ingin kasus Sisca ini dibuka secara gamblang. Berikut lima upaya keluarga Sisca membuka tabir gelap kasus pembunuhan sadis ini:

Mengadu ke kejari

Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung, Senin (16/9) sore disambangi keluarga mendiang Sisca Yofie. Tampak kakak Sisca, Elfie didampingi kerabatnya menanyakan perkembangan kasus yang sudah dilimpahkan penyidik kepada jaksa.Elfie mengaku masih penasaran atas tewasnya wanita cantik yang menjadi korban pembunuhan keji dua tersangka Wawan dan Ade, pada Agustus 2013 lalu. Hingga kini, bahkan dia masih bertanya-tanya soal rambut Sisca yang masuk gir tapi bisa terseret jauh hingga ratusan meter."Kami kan datang langsung saat rekonstruksi, kami amati langsung, tapi di sini kami juga tidak ada maksud apa-apa. Hanya ingin membantu penegak hukum agar kasus ini bisa diusut tuntas, transparan, adil, dan jujur," katanya kepada wartawan, Senin (16/9).

Keluarga minta keterangan saksi ahli

Saat datang ke Kejari Bandung, keluarga Sisca menyampaikan kejanggalan-kejanggalan kasus pembunuhan sadis tersebut. Keluarga menilai masih banyak kekurangan penyidik Polrestabes Bandung dan harus dikaji ulang."Mungkin biar semuanya jelas, bisa ada saksi ahli, agar ada yang bisa menjelaskan beberapa kejanggalan, soal ditarik atau tertarik, apakah bisa seperti itu, kan selama ini cuma asumsi saja," ujar kakak kandung Sisca, Elfie saat menyambangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung, Senin (16/9) sore.Bukan tidak mungkin ke depan, keluarga melalui kuasa hukum bisa meminta untuk dilengkapi keterangan saksi ahli. "Saya cuma ingin nantinya saksi ahli itu bisa mengungkapkan kasus dengan jelas," ucapnya.

Keluarga sebut rekontruksi janggal

Teka-teki kematian Sisca Yofie (34), masih mengundang tanya. Pihak keluarga masih berharap ada saksi kunci yang bisa memperjelas kasus pembunuhan keji tersebut.Melalui penasehat hukum yang ditunjuk Haerullah M Nur, keluarga Sisca masih sangsi dengan kesimpulan polisi yang menyebut kematian wanita cantik itu murni pencurian dengan kekerasan. Terlebih setelah melihat langsung rekonstruksi Kamis (22/8) lalu, mereka menilai ada beberapa kejanggalan, seperti adegan 19-21 di mana tersangka seperti terlihat kebingungan memerankan adegannya."Di sana Wawan seperti bingung memerankan bagaimana melepas rangkulan Sisca, terlihatnya seperti dibantu polisi," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (27/8).Dia mengaku heran dengan polisi yang terlalu terpaku kepada keterangan pelaku, padahal beberapa saksi ada yang menyampaikan keterangan berbeda."Padahal ada saksi yang membantah," kritik Haerullah.

Keluarga tak percaya rambut Sisca masuk ke gir

Keluarga Sisca Yofie (34) tak percaya rambut manajer cantik itu bisa masuk gir. Sebab menurut pengacara keluarga Sisca, M Tohir, rambut wanita yang sempat menjalin hubungan dengan perwira polisi itu tidak sampai 30 cm."Kami mengapresiasi kinerja polisi selama ini. Kalau ada kejanggalan, kami berikan kesempatan pihak kepolisian untuk mengungkapnya. Pada saat terseret, rambut Sisca tidak sampai 30 cm tetapi di atas bahu sedikit jadi tidak mungkin masuk gir," kata Tohir di kawasan Lapangan Abra, Cipedes, Bandung, Kamis (22/8).Terkait teka-teki Sisca yang diseret atau terseret karena rambut, Tohir mengaku belum mendapat informasi yang pasti. "Sampai sekarang belum bisa dijawab tapi hasil rekonstruksi, belum ada rekayasa tapi kalau ada pengembangan atau temuan baru dari masyarakat, saya mohon kerja sama untuk masukan ke kepolisian," jelas dia.

Keluarga serahkan bukti baru ke Wakapolri

Untuk menagih janji kepolisian, perwakilan keluarga Sisca bertandang ke Mabes Polri didampingi oleh kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah. Mereka ingin bertemu Wakapolri Komjen Pol Oegroseno dan meminta kasus itu diusut dengan tuntas.Kedatangannya kali ini sekaligus memberikan bukti-bukti baru yang belum diteliti penyidik kepada Wakapolri Komjen Pol Oegroseno."Kita minta Wakapolri terima dengan data-data yang kita miliki, yang selama ini belum diteliti penyidik. Seperti bagaimana HP dan nomor-nomor pada korban itu bisa dikeluarkan. Kedua, banyak analisa kalau itu tidak mungkin kalau itu pembunuhan biasa, dalam arti perampokan. Kita juga sudah datangi Kejaksaan Tinggi Bandung, supaya jaksa bisa lihat dan memberi masukan pada penyidik untuk ungkap lebih dalam masalah ini," kata Ramdan menambahkan, selaku kuasa hukum keluarga Sisca.

Baca juga: Ini kata Polda Jabar soal laporan keluarga Sisca ke Wakapolri Kasus Sisca Yofie masih janggal, keluarga datangi wakapolri Polisi tolak pertemukan pembunuh Sisca dengan Kompol Albertus Pembunuh Sisca siap dihukum mati jika Kompol Albertus terlibat Jaksa teliti berkas kasus Sisca Yofie 5 Pembelaan Kompol Albertus tak terlibat kasus Sisca Yofie

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri

Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri

Kembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.

Baca Selengkapnya
Kepala Tiba-tiba Sakit dan Pusing saat Berpuasa, Kenali Penyebabnya

Kepala Tiba-tiba Sakit dan Pusing saat Berpuasa, Kenali Penyebabnya

Munculnya sakit kepala merupakan hal yang mungkin terjadi ketika berpuasa, kenali penyebab mengapa hal ini terjadi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’

Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’

Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anak Terlambat Bicara, Kenali Ciri-Cirinya

Penyebab Anak Terlambat Bicara, Kenali Ciri-Cirinya

Keterlambatan bicara pada anak dapat dapat menjadi sumber kekhawatiran bagi orang tua.

Baca Selengkapnya
Perempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka

Perempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka

Kaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.

Baca Selengkapnya
Selesma pada Anak-anak Bisa Sembuh Sendiri dalam 7-10 Hari

Selesma pada Anak-anak Bisa Sembuh Sendiri dalam 7-10 Hari

Masalah selesma yang memicu batuk pilek pada anak bisa sembuh sendiri dalam 7-10 hari sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib

Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib

Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.

Baca Selengkapnya