5 Tindakan kriminal ibu hamil

merdeka.com Sekitar 1 decade yang lalu

Merdeka.com - Kebanyakan orang menilai wanita hamil merupakan sosok yang tidak berdaya, karena daya tahan tubuhnya akan menurun. Maka tak sedikit akan merasa kasihan dan menawarkan pertolongan.

Namun, sebaiknya persepsi itu harus pikirkan kembali dan tetap waspada serta berhati-hati. Sebab, ada beberapa wanita hamil yang memanfaatkan rasa kasihan untuk berbuat jahat kepada orang yang menolongnya atau lengah terhadapnya.

Berikut 5 tindakan kriminal yang dilakukan wanita yang sedang hamil.

Ibu hamil tusuk korban dengan sangkur

Heny Haryati (29), ibu yang sedang hamil 4 bulan berupaya merampok orang yang berusaha menolongnya, Evi Amaliana. Dalam aksinya, Heny bermodus tidak punya dan ingin menebeng pulang."Di kawasan Kuningan, pelaku bertanya kepada korban mau pulang ke daerah mana lalu memohon ingin menumpang karena tidak punya uang. Pelaku lalu bilang arah tujuannya sama dengan korbannya," ujar Kapolsek Ciracas, Kompol Senen kepada merdeka.com, Sabtu (16/3).Evi yang merasa kasihan dengan kondisi Heny lalu mengajaknya bareng naik taksi yang dikemudikan oleh Warsito. Dalam perjalanan menuju Cibubur, setibanya di daerah Ciracas Heny menodong Evi menggunakan senjata tajam."Warsito yang melihat aksi Heny lalu memberhentikan mobil dan meminta bantuan warga. Selanjutnya, Heny berhasil ditangkap dan diserahkan ke Polsek Ciracas," katanya.Peristiwa nekat ini terjadi Kamis (16/3) malam. Niat baik Evi justru malah dimanfaatkan oleh Heny. Ibu hamil ini juga melukai tangan Evi dengan menggunakan sangkur.

Ibu hamil mencuri dompet

Rima (38), warga Sidotopo Dipo Surabaya yang tengah hamil 6 bulan nekat mencuri dompet dengan mengajak dua anaknya, Mamat (25) dan sebut saja S (12). Rima dan Mamat ditahan namun S yang masih dibawah umur tidak ditahan polisi."Ketiganya diduga melakukan pencurian dompet milik pemilik Depot Soto Banjar," kata Kapolsek Genteng Kompol Fadli Widiyanto kepada wartawan di Mapolsek Genteng, Jalan Ambengan.Ketiga pelaku mencoba mencuri dompet Dji So Li (33) di Depot Soto Banjar di Jalan Ahmad Jaiz, Surabaya. Dompet itu berisi uang tunai sebesar Rp 2 juta, kartu ATM, kartu kredit dan uang dolar Singapura.

Ibu hamil curi kebaya

Raj Tir (35), yang tengah hamil 8 bulan ini ditangkap polisi setelah mencuri dua kebaya di Sasa Botiqui Jalan Mataram Nomor 52, Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Modus pelaku dengan pura-pura belanja.Kapolsek Kuta AKP I Gde Ganefo mengatakan, tersangka sebelumnya berusaha meloloskan diri tidak mau membayar barang belanjaanya. "Saat di depan kasir dia berpura-pura mau mengambil ATM di luar," kata Ganefo.?Dengan dalih akan mengambil uang di ATM, pelaku kabur dengan sepeda motor. "Kasir mengizinkan tersangka keluar mengambil uang di ATM," katanya.

Ibu hamil mencuri ponsel

Vitria, yang tengah hamil sembilan bulan ini diringkus aparat kepolisian Polrestabes Surabaya. Warga Sidotopo itu berurusan dengan polisi lantaran mencuri telpon genggam di kawasan Kupang Krajan.Pelaku memiliki modus operandi berpura berpura-pura menjadi tamu. Bersama suaminya, ia berkeliling menggunakan sepeda motor dan mengincar rumah-rumah yang sedang dalam keadaan kosong. Saat pemilik rumah tidak ada, ia langsung menguras harta benda korban sementara sang suami menunggu di depan rumah.

Ibu hamil ambil harta korban puluhan juta

Qaqa (19), seorang ibu yang sudah hamil 6 bulan ditangkap petugas Polresta Malang lantaran nekat mencuri dan menipu untuk mendapatkan uang hingga puluhan juta rupiah. Pelaku sempat masuk daftar pencarian orang di polres itu.Menurut Kapolresta Malang AKBP Agus Salim, korban Qaqa berjumlah empat orang. Korban pertama atas nama Istiadi Widiawati (47) menderita kerugian uang tunai Rp 3 juta, jam merek Rolex, ponsel Nokia 5310 dan E71, serta dua gelang emas seberat 10 gram lebih.Korban kedua adalah Indra Setiawan (31), warga Jalan Jaksa Agung Supratman, Klojen, Kota Malang. Barang yang dicuri berupa sepeda motor bernomor polisi N 5972 BW. Korban ketiga adalah Adi Surya (18), warga Selorejo, Lowokwaru, Kota Malang. Benda yang dicuri berupa ponsel merek Nokia.Korban keempat atas nama Reno Muktiadji (59), warga Jalan Kesatrian, Kota Malang. Pelaku berhasil mencuri ponsel Sony Ericsson dan sepeda motor Suzuki Satria bernomor polisi N 3427 BG.

(mdk/ded)