5 Tahanan kasus pencurian Polresta Samarinda kabur ke hutan

Merdeka.com - Sebanyak lima tahanan di Polresta Samarinda Utara Kalimantan Timur, kabur di hutan dengan menjebol atap bangunan sel tahanan di kantor polisi tersebut. Saat ini, dari lima orang tahanan yang kabur sekitar empat orang di antaranya sudah tertangkap dan satu orang lainnya masih buron.

Informasi yang didapatkan merdeka.com menyebutkan, kelima tahanan yang kabur itu antara lain Rustam warga Jalan Untung Suropati Karang Asam, Kecamatan Sungai Kunjang, Alim Saputra warga Karang Asam, Kecamatan Sungai Kunjang, Saripudin warga Kota Bontang, Ramadani warga Jalan Gerilya Gang Sepakat, Samarinda Utara, dan Edi Yudistira.

Salah seorang petugas di ruang SPK Polresta Samarinda Utara yang enggan disebutkan namanya, mengatakan, jika kelima tahanan yang kabur itu bermula dari kecurigaan petugas yang mengecek satu per satu ruang tahanan tapi tidak menemukan satu pun orang di dalam sel tahanan tersebut.

Setelah dicek oleh petugas, diketahui ada lima orang yang kabur dengan menjebol atap sel tahanan menggunakan linggis. Setelah itu, petugas melakukan pengembangan penyelidikan dengan mengejar lima orang itu ke rumah-rumah warga termasuk menelusuri ke dalam hutan.

"Setelah kita kejar sampai ke hutan, ada empat tahanan yang akhirnya ditangkap petugas. Sementara seorang lagi sampai sekarang masih buron," kata dia, kepada merdeka.com, Jumat (6/6).

Menurut dia, polisi harus mengejar kelima tahanan yang kabur itu selama sebulan. Empat tahanan yang tertangkap kini diserahkan ke LP Samarinda Utara sedangkan satu orang lagi masih dikejar polisi.