5 Santri di Sidoarjo Dianiaya Senior, 1 Meninggal Dunia
Merdeka.com - Petugas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo, Jawa Timur, mendalami kasus dugaan penganiayaan lima santri di Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo. Seorang di antara korban meninggal dunia.
Kapolresta Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus itu. "Mohon waktu, mohon waktu ya. Nanti kami sampaikan kepada teman-teman media," katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Kamis (14/10).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, sebanyak lima santri pada pondok pesantren di Kecamatan Tanggulangin dianiaya seniornya. Dari penganiayaan tersebut, satu orang santri meninggal dunia dan empat santri lainnya mengalami luka-luka.
Lima santri yang dianiaya senior yakni MZA (15 ), warga Dinoyo, Surabaya, meninggal dunia; FVR (15), warga Tegalsari, Surabaya; AMN (14), warga Sedati, Sidoarjo; KSA (15), warga Waru, Sidoarjo; dan RDK (15), warga Sedati, Sidoarjo.
Penganiayaan itu berawal dari adanya kehilangan uang milik salah seorang santri pada Minggu (10/10). Kelima korban dicurigai mencurinya. Mereka pun diinterogasi salah satu pengasuh.
Salah satu pengasuh mendapatkan keterangan atas pengakuan kelima santri. Mereka mengaku uangnya telah dibelikan jajan dan rokok. Atas hasil temuan tersebut, pihak pengasuh pondok berencana memanggil orang tua kelimanya.
Namun sebelum orang tua mereka dipanggil, Senin (11/10) malam pukul 22.00 WIB, lima santri diduga dianiaya seniornya sehingga masuk RSUD Sidoarjo. Namun korban MZA (15) nyawanya tidak tertolong.
Selanjutnya santri senior dan pengurus pondok pesantren, yang jumlahnya belasan orang, diperiksa penyidik Polsek Tanggulangin.
"Kami hanya membantu memeriksa saksi, yang menangani perkara ini adalah Satreskrim Polresta Sidoarjo. Jika ingin konfirmasi lengkap langsung ke kasatreskrim atau kapolresta saja," kata Kapolsek Tanggulangin AKP Masyhur Ade seperti dilansir Antara.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Santri Asal Banyuwangi Dianiaya Hingga Tewas di Kediri
Pihak pondok pesantren mengantarkan jenazah korban ke rumahnya, tanpa lapor polisi.
Baca SelengkapnyaSantri Banyuwangi Tewas Dianiaya, Polisi Periksa Pihak Pengurus dan Pengasuh Pondok Kediri
Sedangkan, keempat pelaku masih masih ditahan di Mapolres Kediri Kota.
Baca SelengkapnyaDituduh Mencuri, Santri di Blitar Dikeroyok Sesama Rekan Santri Hingga Tewas
Pengeroyokan yang berujung pada kematian ini pun sudah dilaporkan pihak orang tua ke Polsek Lodoyo Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaGeram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi
Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaSering Di-bully, Santri di Siak Bakar Pondok Pesantren hingga Tewaskan Dua Rekan
Seorang santri diduga nekat membakar pondok pesantren di Desa Dayun, Kabupaten Siak, Rabu (18/2), sehingga dua orang rekannya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPenjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaUsai Tersangka, Siskaeee Ganti-Ganti Nomor dan Pindah-Pindah Tempat
Polisi kemudian menemukan keberadaannya pada Rabu 24 Januari 2024 sekira pukul 08.25 WIB.
Baca SelengkapnyaKukuhnya Gus Fatih Bantah Santri Bintang asal Banyuwangi Tewas Dianiaya Senior: Terpeleset di Kamar Mandi!
Seorang santri ponpes Al-Hanafiyyah Kediri meninggal dunia usai dianiaya senior
Baca Selengkapnya