Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dari Polri terkait kasus dugaan korupsi Simulator SIM di Korlantas Polri. Rencananya, KPK akan panggil dua saksi Polri yang akan bersaksi untuk tersangka Irjen Djoko Susilo.

"Ada dua yakni AKBP Susilo, kemudian juga ada AKBP Indra Darmawan," ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di KPK, Kamis (30/8).

Johan mengatakan, pemanggilan keduanya dijadwalkan besok atau selambat-lambatnya Senin mendatang. Sebelumnya, KPK telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap empat saksi dari Polri yakni, AKBP Wisnu Budaya. AKBP Wandi Rustiwan, Kompol Endah Purwaningsih, dan Kompol Ni Nyoman Suwartini. Namun, keempat anak buah Jendral Timur Pradopo itu mangkir dari panggilan pemeriksaan KPK, Rabu, 29 Agustus 2012 kemarin dikarenakan dalam surat pemanggilan tersebut nama ejaan nama dan nama pangkat tidak ditulis dengan benar.

Keempatnya diketahui merupakan panitia lelang pada proyek Simulator SIM senilai Rp 198,6 miliar. Kemudian, hari ini KPK juga memeriksa Kepala Polres Kebumen, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Heru Trisasono. Namun, AKBP Heru tidak hadir memenuhi panggilan KPK tanpa keterangan.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus Simulator SIM di Korlantas Polri, tahun anggaran 2011. Keempat tersangka itu yakni, mantan Kakorlantas, Irjen Pol Djoko Susilo, Wakil Kepala (Waka) Korlantas Polri non-aktif, Brigjen Pol Didik Purnomo, dan dua swasta diantaranya Sukotjo Bambang dari PT Inovasi Teknologi Indonesia (ITI) dan Budi Susanto dari PT Citra Mandiri Metalindo Abadi.