5 Reaksi Atut setelah ditetapkan menjadi tersangka korupsi
Merdeka.com - Berkali-kali membantah terlibat kasus suap ketua MK Akil Mochtar , Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah akhirnya ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK . Atut menyusul adiknya, Tubagus Chaeri Wardana yang ditangkap penyidik KPK dan sudah menjadi tersangka.
Ketua KPK Abraham Samad , saat mengumumkan status tersangka Atut pada Selasa (17/12) lalu mengatakan, dalam kasus suap pengurusan sengketa Pilkada Lebak di Mahkamah Konstitusi, Atut dikenai pasal 6 ayat 1a UU Tipikor, juncto pasal 55 ayat 1 KUHP. "Dalam kasus tersebut tersangka Atut Chosiyah dinyatakan bersama-sama atau turut serta dengan tersangka TCW dalam kasus pemberian terhadap ketua MK Akil Mochtar ," ujarnya.
Sementara untuk kasus Alkes, Abraham mengatakan sudah disepakati para penyidik penetapan Atut sebagai tersangka, namun masih perlu direkonstruksikan perbuatan serta pasal-pasalnya.
Hari ini, Jumat (20/12) akan menjadi Jumat keramat bagi Atut. Dia akan menjalani pemeriksaan perdana dengan status sebagai tersangka. Seperti banyak tersangka kasus korupsi dan suap yang ditangani KPK , sebagian besar mereka dijebloskan ke tahanan di hari Jumat.
Berikut reaksi-reaksi Ratu Atut setelah menjadi tersangka kasus korupsi.
Menghilang
Seperti saat adiknya ditangkap KPK, Ratu Atut kembali menghilang setelah ditetapkan KPK menjadi tersangka. Tidak jelas di mana keberadaan Atut.Menurut pengakuan Satpol PP yang berjaga di kediaman Atut, Gubernur Banten itu meninggalkan rumahnya di Jalan Bhayangkara 51, Serang sebelum tim penyidik KPK menggeledah pada Selasa (17/12) dini hari.
Topik Pilihan: KPK | Akil Ditangkap
Tak enak badan
Sehari setelah menjadi tersangka, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah seharusnya melantik pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang terpilih. Awalnya pihak humas Pemprov Banten mengatakan tidak ada perubahan jadwal.Namun pada hari Rabu (18/12), Atut tidak muncul. "Ibu gubernur enggak jadi melantik hari ini, karena beliau kurang enak badan," ujar Kabiro Humas Provinsi Banten, Siti Ma'ani Nina.Siti menjelaskan, surat ketidakhadiran Atut sudah disampaikan kepala Biro Pemerintahan Provinsi Banten. "Dan sudah disampaikan suratnya, melalui Karo Pemerintahan," katanya.
Topik Pilihan: KPK | Akil Ditangkap
Bolos mengantor
Tak hanya batal melantik Wali Kota Tangerang, di hari yang sama, Rabu (18/12), Ratu Atut tidak berkantor. Menurut Kepala Biro Humas Pemprov Banten Siti Maani Nina, sang gubernur masih berada di Banten. "Hari ini ibu di Banten, bersama keluarga," ujar Siti di Serang, Banten, Rabu (18/12).
Topik Pilihan: KPK | Akil Ditangkap
Lelah dan lemas
Tak muncul di kantornya, Ratu Atut dikabarkan sakit. "Ibu lelah lemes, dan kini bersama keluarga," ujar Kepala Biro Humas Pemprov Banten Siti Maani Nina.Siti menolak bila Atut dikatakan tidak bekerja sejak dijerat kasus suap sengketa Pilkada Lebak dan proyek alat kesehatan. "Ibu tetap bekerja setiap harinya. Namun melakukan pekerjaan tidak di kantor," ujarnya.
Topik Pilihan: KPK | Akil Ditangkap
Syok
"Bila Ibu sehat dan tidak ada halangan akan hadir (pemeriksaan KPK). Kalau kemarin ibu keadaanya masih syok," kata Fitron Nur Iksan, jubir Atut, kepada wartawan, Kamis (19/12).Atut direncanakan akan diperiksa KPK sebagai tersangka pada Jumat (20/12) dalam kasus suap Ketua MK Akil Mochtar dan dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan Banten.
Topik Pilihan: KPK | Akil Ditangkap
Baca juga:Atut langsung ditahan di Jumat Keramat?6 Gubernur aktif ini tersandung kasus korupsiRuntuhnya Dinasti Atut dan kasus Akil berawal uang Rp 250 jutaRatu Atut jarang memberi suap, lebih sering disuapIni kata Airin soal Ratu Atut jadi tersangka korupsi
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK memanggil Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad Al-haddar untuk diperiksa keterkaitannya atas kasus korupsi pengadaan Alat Alat Pelindung Diri (APD) Kemenkes RI
Baca SelengkapnyaNawawi mengatakan, praktik korupsi masih marak terjadi di pelbagai sektor.
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan tidak mudah untuk menelusuri fakta persidangan tersebut dengan pemeriksaan terhadap keluarga inti.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Baca SelengkapnyaMenanggapi akan hal tersebut, Bahlil menanggapinya dengan santai dengan ketidaktahuan dirinya akan dilaporkan ke Komisi Antirasuah.
Baca SelengkapnyaKeterangan mereka dibutuhkan penyidik KPK untuk mengetahui aliran uang distribusi itu ke para tersangka.
Baca Selengkapnya