Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Pesawat ini jatuh di laut dan sungai

5 Pesawat ini jatuh di laut dan sungai evakuasi lion air. ©AFP Photo

Merdeka.com - Pesawat dengan kode penerbangan JT 960 milik maskapai penerbangan Lion Air mendarat di laut Bali, dekat Bandara Ngurah Rai. Hal ini seakan kembali membuka tabir buruknya dunia penerbangan di Indonesia.

Sebab, peristiwa tersebut bukan kali pertama terjadi di Indonesia. Sebelumnya, sejumlah pesawat dari berbagai maskapai juga pernah jatuh di wilayah Tanah Air. Ada yang jatuh di hutan, rumah penduduk, laut, bahkan sungai.

Laut atau air memang menjadi pilihan utama bagi pilot untuk mendaratkan pesawatnya jika mengalami masalah. Sebab, air dinilai lebih aman untuk mendaratkan pesawat secara darurat ketimbang darat.

Berikut 5 kejadian pesawat jatuh di atas laut dan sungai.

Adam Air menghilang di laut Majene

Jatuhnya pesawat Adam Air di perairan Majene, Sulawesi Barat, menjadi kecelakaan pesawat yang paling memilukan pada Januari 2007 silam. Bangkai pesawat maupun korban kecelakaan Adam Air menghilang bak ditelan lautan.Pesawat dengan nomor penerbangan KI-574 itu sedianya akan menuju Manado dari Surabaya. Namun nahas, akibat kesalahan navigasi dan buruknya cuaca membawa Adam Air jatuh tak bersisa di perairan Majene.Berbulan-bulan pencarian terhadap Adam Air dilakukan, mulai dari melibatkan tim SAR, TNI, Kepolisian hingga nelayan. Namun hasilnya tetap nihil. Titik terang mulai muncul 6 bulan kemudian saat kotak hitam Adam Air ditemukan pada 27 Agustus 2007 di perairan Majene. Kendati telah jelas diketahui sebab hilangnya Adam Air namun jenazah 102 penumpang dan awak pesawat hingga kini tetap belum berhasil ditemukan.

Merpati Airlines tenggelam di Teluk Kaimana

Kecelakaan pesawat milik Merpati Airlines semakin menambah jelas momok cuaca yang begitu menakutkan bagi para penerbang. Pada 7 Mei 2011, pesawar Merpati Airlines dengan nomor 8968 mengalami kecelakaan di Teluk Kaimana, Papua Barat akibat hujan deras. Pesawat yang lepas landas dari Sorong ini sebelumnya sempat berputar-putar di udara selama 15 menit. Namun nahas, saat mencoba mendarat darurat, burung besi ini kehilangan keseimbangan, terbelah dua dan akhirnya jatuh di Teluk Kaimana. Akibatnya 25 orang yang ada di pesawat tersebut tewas seketika.

Lion Air jatuh di laut Bali

Pesawat Lion Air dengan kode penerbangan JT 960 mendarat di perairan dekat Bandar Udara Ngurah Rai, Bali, sekitar pukul 15.00 WITA, Sabtu (15/4).Pesawat nahas jenis Boeing 737-800-NG tersebut mengangkut 95 penumpang dewasa, lima anak-anak, dan satu bayi. Beruntung, tidak ada korban meninggal dunia dalam musibah tersebut. Sejumlah penumpang yang mengalami luka-luka dirawat secara intensif di RSUP Sanglah, Denpasar, dan RS Kasih Ibu, Kedonganan, Kuta.Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menduga pesawat itu jatuh ke laut karena undershoot. Artinya pilot terlalu cepat mendaratkan pesawat."Mungkin undershoot. Kenapa undershoot? Itu yang masih kita cari," kata Kepala Sub Penelitian Kecelakaan Transportasi Udara KNKT Masruri dalam jumpa pers di Bali, Minggu (14/4).KNKT masih memeriksa pilot M Gozali yang menerbangkan pesawat nahas itu. Pemeriksaan awal, pilot senior Lion Air itu tak terindikasi menggunakan narkoba.

Silk Air jatuh di Sungai Musi

Pesawat milik maskapai Penerbangan SilkAir bernomor MI-195 jatuh di Sungai Musi, Palembang, Sumsel pada 19 Desember 1997. Pesawat berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Changi Airport sekitar pukul 16.13 WIB. Namun kendala cuaca menyebabkan burung besi ini rontok dan meledak hingga akhirnya jatuh ke Sungai Musi. Akibatnya seluruh penumpang dan awak tewas, termasuk pilot Tsu Way Ming dari Singapura dan kopilot Duncan Ward dari Selandia Baru.

Garuda mendarat darurat di Bengawan Solo

Pesawat Garuda Airline jenis Boeing 737 milik maskapai Garuda Air lines mendarat darurat di Bengawan Solo, Serenan, Juwiring. Pesawat dengan rute Mataram-Yogyakarta ini mengangkut 54 penumpang dan 6 orang kru pimpinan pilot Abdul Rozak. Pendaratan darurat tersebut menyebabkan satu pramugari tewas akibat meloncat dengan parasut yang gagal terbuka. Jenazah pramugari atas nama Santi Anggraeni ini ditemukan 10 Km dari tempat kejadian. Dari hasil penyidikan mendaratnya Garuda di sungai Bengawan Solo akibat kerusakan mesin.

Baca juga:KNKT duga pesawat Lion Air kecelakaan akibat 'undershoot'Kejadian Lion Air bak Garuda Indonesia di Bengawan Solo

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.

Baca Selengkapnya
Jangan Asal Pesan Tiket, Ketahui Dulu Letak Kursi Paling Aman di Pesawat

Jangan Asal Pesan Tiket, Ketahui Dulu Letak Kursi Paling Aman di Pesawat

Bagian belakang pesawat tampak lebih aman karena memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur di 36 Ribu Kaki, Pesawat Sempat Keluar Jalur Penerbangan

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur di 36 Ribu Kaki, Pesawat Sempat Keluar Jalur Penerbangan

Akibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).

Baca Selengkapnya
Bandaranya Ekstrem Pilotnya Bernyali, Penampakan Pesawat di Papua Jadi Taksi Warga

Bandaranya Ekstrem Pilotnya Bernyali, Penampakan Pesawat di Papua Jadi Taksi Warga

Begini penampakan bandara ekstrem di Papua dengan landasan tanah. Di tempat ini pesawat jadi taksi warga.

Baca Selengkapnya
4 Cara Mengatasi Telinga Sakit saat Naik Pesawat, Pahami Penyebab dan Gejalanya Sebelum Liburan

4 Cara Mengatasi Telinga Sakit saat Naik Pesawat, Pahami Penyebab dan Gejalanya Sebelum Liburan

Telinga sakit ketika naik pesawat dapat disebabkan oleh adanya perbedaan tekanan udara antara bagian dalam telinga dan luar tubuh. Begini cara mencegahnya.

Baca Selengkapnya
6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi

6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi

Meskipun bertahun-tahun berdinas, jet tempur tertua masih aktif, menunjukkan daya tahan dan relevansinya.

Baca Selengkapnya
Naik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya

Naik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya

Maskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.

Baca Selengkapnya
Jangan Panik, Lakukan Hal Ini Jika Tertinggal Pesawat saat Mudik Lebaran

Jangan Panik, Lakukan Hal Ini Jika Tertinggal Pesawat saat Mudik Lebaran

Maskapai memiliki kebijakan yang bebeda terhadap penumpang yang tertinggal pesawat, ketahuilah hak Anda untuk menerima kompensasi.

Baca Selengkapnya