Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Perkembangan terbaru kasus sodomi bocah TK JIS

5 Perkembangan terbaru kasus sodomi bocah TK JIS Jakarta International School. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Taman Kanak-kanak Jakarta International School (JIS), Cilandak, Jakarta Selatan, sudah ditutup secara permanen oleh Kemendikbud sejak Selasa (22/4). Penutupan itu buntut dari terungkapnya kasus sodomi yang dilakukan cleaning service kepada salah satu murid TK JIS berinisial M.

Setelah M, ada satu lagi murid TK JIS yang jadi korban sodomi di sekolah bertaraf internasional tersebut buka suara. Orang tua korban yang keduanya WNA melaporkan kasus pelecehan anaknya ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Dari keterangan korban dan orang tuanya, terungkap beberapa fakta mengejutkan terkait kasus sodomi di JIS. Berikut lima perkembangan terbaru kasus sodomi bocah TK JIS:

Ada satu lagi korban sodomi melapor ke KPAI

Belum tuntas penyidikan kasus pertama, seorang siswa TK Jakarta Internasional Scholl (JIS) lain mengaku menjadi korban sodomi. Siswa itu langsung melapor ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Rabu (23/4).Sekretaris Jenderal KPAI Erlinda membenarkan hal tersebut bahwa pihaknya hari ini menerima laporan dari salah seorang korban sodomi. Pelaku diduga lebih dari satu orang."KPAI dengan tegas mengatakan iya ada korban baru dan sedang digali kesaksian dan hal-hal yang dibutuhkan," ujar Erlinda di kantor KPAI Jalan Teuku Umar No 10-12 Menteng, Jakarta Pusat.

Korban disodomi 3 cleaning service di kelas dan toilet

Korban kedua kasus sodomi di Jakarta International School (JIS) melapor ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), hari ini. Siswa TK itu mengaku disodomi di dalam kelas dan toilet.Sekjen KPAI, Erlinda mengatakan korban disodomi pada saat jam istirahat sekolah oleh tiga orang pelaku. Erlinda menjelaskan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB atau pada saat jam istirahat. Pada saat itu korban tengah mewarnai senjata laras panjang yang terbuat dari 2 corong tisu bekas."Kejadian pada saat selesai makan dan itu pada saat tidak ada guru di dalam kelas yang juga sedang makan. Jadi anak ini di kelas sendirian dan jam 11.00 WIB itu ada cleaning service masuk nah si anak ini didorong ke tempat yang tidak ada CCTV-nya didorong dan di situlah terjadi kekerasan," jelas Erlinda.Lanjut Erlinda, pelaku tak hanya menyodomi korban di kelas, tetapi juga di toilet."Ada dua tempat yaitu kelas dan toilet yang dilakukan ketiga pelaku. Kalau menurut dia, pada saat itu ada satu orang itu orangnya berbeda yang saat ini belum tertangkap dia bilang lebih dari satu kali dia bilang more dia bilangnya tiga kali begitu," tandasnya.

Korban kedua masuk rumah sakit karena panas tinggi

Terkuaknya korban baru pencabulan di TK Jakarta International School (JIS) setelah orangtua korban membawa anaknya ke rumah sakit. Korban baru ini sempat dirawat di rumah sakit."Yah sebelumnya anak ini sudah dua kali masuk rumah sakit dan selama 6 hari. Panasnya tinggi terus hingga hingga 98 fahrenheit atau 36 celsius ," kata Sekretaris Jenderal KPAI Erlinda di kantor KPAI Jalan Teuku Umar No 10-12 Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/4).Selama dirawat di rumah sakit, dokter sempat bingung dengan penyakit yang diderita korban. Korban mengaku mengeluh sakit pada perutnya. Selain itu, korban juga trauma buang air besar dan kecil di toilet."Dokter pun bingung karena kalau sakit usus buntu memang bukan dan ini hasilnya bisa ditentukan dengan tes darah atau dengan endoskopi," ujarnya.

Korban kedua siswa TK JIS disodomi oleh pelaku yang sama

Sudah dua siswa TK Jakarta International School (JIS) terungkap jadi korban sodomi oleh cleaning service sekolah tersebut. Dari pengakuan korban, dirinya disodomi oleh salah satu pelaku yang mencabuli korban sebelumnya, M."Pelaku yang pertama iya sama tapi yang lainnya tidak, makanya kita juga butuh foto-foto lain dari pihak cleaning service," kata Sekjen KPAI Erlinda di kantor KPAI Jalan Teuku Umar No 10-12 Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/4).

Penyodomi korban kedua TK JIS diduga guru WNA berambut pirang

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asrorun Ni'am Sholeh menduga penyodomi siswa korban kedua TK JIS adalah WNA berambut pirang. Asrorun menduga pelaku sodomi tak hanya cleaning service, tetapi tenaga pendidik JIS."Ada satu korban lagi yang melaporkan penganiayaan yang dilakukan tenaga pendidik JIS. Dari cerita korban menyebutkan rambut pirang perlu di dalami dan ada kemungkinan satu dari tiga pelaku seorang WNA. Saat korban ditunjukkan foto satu pelaku lain tidak dilihat fotonya," ujar Asrorun di kantor KPAI Jalan Teuku Umar 10-12, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/4).

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Napi Umur 51 Tahun Kasus Sodomi Anak Kabur dari Atap Kamar Mandi Lapas Pontianak

Napi Umur 51 Tahun Kasus Sodomi Anak Kabur dari Atap Kamar Mandi Lapas Pontianak

gun Saufi (51), merupakan warga binaan Lapas Pontianak yang divonis karena kasus sodomi anak di bawah umur, dengan hukuman delapan tahun penjara.

Baca Selengkapnya
Kemen PPPA Minta Keluarga dan Tetangga Anak Korban Konten Porno Beri Perhatian Khusus

Kemen PPPA Minta Keluarga dan Tetangga Anak Korban Konten Porno Beri Perhatian Khusus

Unit Pelaksana Teknis di Daerah, mendampingi para korban selain dari sisi fisik dan psikisnya juga pendampingan hukum dan psikososial terhadap para korban.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
Korban Pelecehan Seksual Rektor UP Jalani Pemeriksaan Forensik di RS Polri Hari Ini

Korban Pelecehan Seksual Rektor UP Jalani Pemeriksaan Forensik di RS Polri Hari Ini

Setelah lama memendam, RZ memberanikan diri melaporkan pelecehan yang dialami.

Baca Selengkapnya
Siswi SD Korban Kekerasan Seksual dan Perdagangan Orang di Bandung Jalani Pemulihan Trauma

Siswi SD Korban Kekerasan Seksual dan Perdagangan Orang di Bandung Jalani Pemulihan Trauma

Siswi SD yang menjadi korban kekerasan seksual dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), di Bandung K (12) kini menjalani pemulihan trauma.

Baca Selengkapnya
Dituduh Melakukan Kekerasan Seksual, Ketua BEM UI Dinonaktifkan

Dituduh Melakukan Kekerasan Seksual, Ketua BEM UI Dinonaktifkan

Dia menerima apa yang telah menjadi keputusan organisasi tersebut. Dia pun akan mengikuti proses hukum yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Komnas Perempuan: Tidak Ada Keadilan Restoratif Bagi Pelaku Kekerasan Seksual

Komnas Perempuan: Tidak Ada Keadilan Restoratif Bagi Pelaku Kekerasan Seksual

Ini mempertimbangkan kerugian dan dampak negatif yang dialami korban dan tidak jarang bersifat permanen.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya