Merdeka.com - ‎Lima pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi kediaman penyidik Novel Baswedan di Jalan Deposito Blok T/8, RT 003/010, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Mereka datang tepat disaat penyidik Bareskrim Mabes Polri sedang menggeledah rumah Novel.

Satu dari kelima orang yang diketahui bernama Irwan lantas menghampiri seorang polisi yang berjaga di depan rumah Novel.‎ "Kami mau masuk. Kami dari KPK," kata Irwan di kediaman Novel, Jakarta, Jumat (1/5).

Petugas yang berjaga pun menanyakan jabatan Irwan di KPK. "Jabatannya apa," jawab petugas. Dengan tegas, Irwan kembali menjawab pertanyaan polisi itu dengan menyebut penyidik dari KPK.

Tak langsung dipersilakan masuk, Irwan diminta untuk menunggu di luar dengan alasan ingin berkoordinasi lebih dulu dengan petugas yang berada di dalam rumah Novel.‎ Setelah masuk, polisi itu kembali keluar dan mempersilakan masuk namun hanya satu orang yang diperbolehkan masuk.

Beberapa saat kemudian, Irwan keluar dari rumah Novel.‎ Dia mengaku kedatangannya untuk memberikan motivasi kepada pihak keluarga.

"Memberikan dukungan kepada keluarga saja," ujar Irwan kepada wartawan.

Dikonfirmasi, Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi Priharsa Nugraha‎ membenarkan kalau penyidik lembaga antirasuah mendatangi rumah Novel Baswedan. Menurut dia, kedatangan itu untuk melihat bagaimana kondisi keluarga sekaligus memberikan dukungan moral.

"‎Iya betul. Untuk mengetahui kondisi keluarga, sekaligus menyatakan dukungan moral," ‎jelas Priharsa.