Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Pembunuh pasutri kaya di Bandung dihukum penjara seumur hidup

5 Pembunuh pasutri kaya di Bandung dihukum penjara seumur hidup Tersangka pembunuhan suami istri di Bandung. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Majelis Hakim Tindak Pidana Umum Pengadilan Negeri (PN) Bandung menjatuhkan vonis penjara seumur hidup kepada pembunuh pasangan suami istri kaya di Bandung, yakni Didi Harsoadi dan Anita Anggraeni. Kelima terdakwa itu adalah Raga Mulya, Wedha Sandrajaya, Teuku Samsul, Dedi Murdani dan Saimuddin.

Hakim menilai vonis maksimal untuk lima terdakwa karena mereka telah melakukan pembunuhan berencana pada pasangan suami istri tersebut dengan cara sadis. Didi dan Anita dihabisi di kediamannya di Jalan Batu Indah Raya No 46 A Batununggal Bandung.

"Menjatuhkan hukuman kepada para terdakwa dengan vonis seumur hidup dan menetapkan para terdakwa tetap berada dalam tahanan," kata majelis hakim saat membacakan amar putusannya di PN Bandung, Senin (15/12).

Seluruh terdakwa dinilai hakim telah memenuhi unsur dakwaan primair yaitu pasal 340 KUHP jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHPidana tentang pembunuhan berencana. Vonis itu juga sudah sesuai tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntut hukuman penjara seumur hidup kepada lima terdakwa.

Untuk hal yang memberatkan terdakwa telah menimbulkan kesedihan kepada keluarga korban.

"Anak korban yang merupakan anak satu-satunya jadi yatim. Terdakwa juga sadis dan korban tidak punya kesalahan terhadap terdakwa," jelas Hakim Wasdi. Sementara hal-hal yang meringankan, majelis hakim tidak menemukannya.

Kelima terdakwa yang duduk di pesakitan hanya tertunduk lesu usai mendapatkan putusan maksimal dari majelis hakim. Untuk terdakwa Raga Mulya, Wedha Sandrajaya dan Teuku Samsul menyatakan pikir-pikir atas putusan tersebut. Sementara Dedi Murdani dan Saimuddin akan mengajukan banding.

Pasangan suami istri Didi dan Anggraeni diketahui hilang pada 10 April 2014 di kediamannya. Pada Jumat (11/4) Polda Jawa Barat mendapatkan informasi tentang penemuan dua mayat di hutan di Pandeglang, Banten.

Pada Minggu (13/4), keluarga Didi dan Anggraeni mengonfirmasi bahwa temuan mayat di hutan tersebut adalah pasangan yang hilang dari rumah mereka di Jalan Batu Indah Raya No 46A, Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul, Bandung, Jawa Barat.

Pasangan suami istri ini dibunuh terkait dengan rumah milik mereka senilai Rp 3,5 miliar yang rencananya akan dijual. Menurut kronologis, para pelaku juga datang ke rumah untuk membunuh sambil berpura-pura akan mengukur rumah yang akan dibeli.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Prabowo Mayjen Tandyo Budi R jadi Pangdam IV Diponegoro

Anak Buah Prabowo Mayjen Tandyo Budi R jadi Pangdam IV Diponegoro

Mayjen Tandyo Budi R menggantikan Mayjen Widi Prasetijono.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penemuan Mayat Pria Dicor di Bandung Barat yang Tewas Dihabisi Tukang Kebun

Kronologi Penemuan Mayat Pria Dicor di Bandung Barat yang Tewas Dihabisi Tukang Kebun

Didi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Daya Tarik Situ Datar Pangalengan untuk Liburan Akhir Tahun, Ngadem di Pinggir Danau yang Dikelilingi Kebun Teh

Daya Tarik Situ Datar Pangalengan untuk Liburan Akhir Tahun, Ngadem di Pinggir Danau yang Dikelilingi Kebun Teh

Suasana syahdunya dijamin mampu melengkapi suasana libur akhir tahun di Bandung.

Baca Selengkapnya
Penghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur

Penghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur

Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.

Baca Selengkapnya
Begini Potret Gang Permukiman Padat Penduduk di Bandung, Hanya Selebar Badan dan Tak Terpapar Sinar Matahari

Begini Potret Gang Permukiman Padat Penduduk di Bandung, Hanya Selebar Badan dan Tak Terpapar Sinar Matahari

Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi

Baca Selengkapnya
Momen Letda Kinan Anak Mayjen Kunto Bertemu Orangtua di Tempat Dinas, Cium Tangan lalu Dipeluk dan Dicium Hangat

Momen Letda Kinan Anak Mayjen Kunto Bertemu Orangtua di Tempat Dinas, Cium Tangan lalu Dipeluk dan Dicium Hangat

Berikut momen Letda Kinan anak Mayjen Kunto Arief saat bertemu orangtua di tempat dinas.

Baca Selengkapnya
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita Muda Ditemukan Tewas di Kamar Kos Depok

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita Muda Ditemukan Tewas di Kamar Kos Depok

Seorang wanita muda ditemukan tewas di sebuah rumah kos di Gang H Daud, Sukmajaya, Depok.

Baca Selengkapnya
Jadi Istri Pejabat, Begini Potret Liburan Sederhana Arumi Bachsin di Jember - Main Layang-layang di Pantai Bareng Anak

Jadi Istri Pejabat, Begini Potret Liburan Sederhana Arumi Bachsin di Jember - Main Layang-layang di Pantai Bareng Anak

Menjadi istri seorang pejabat, Arumi tetap menjalani hidup apa adanya dan sederhana. Salah satunya dengan liburan ke pantai bareng anak-anak.

Baca Selengkapnya