5 Tersangka pembunuh anak buah John Kei ditangkap
Merdeka.com - Polisi menangkap lima orang pelaku penganiayaan bentrokan di Perumahan Titian Indah dan Kampung Rawabebek, Harapan Jaya, Kota Bekasi. Dua orang anak buah tewas dalam bentrokan 19 Maret lalu.
Kelima orang yang ditangkap adalah STA (37), MS (30), MF (21), IR (35) dan Eka (19). STA ditangkap Selasa (27/3) di Bekasi, sedangkan sisanya ditangkap sehari sebelumnya.
"Tersangka diduga ikut dalam pembacokan," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Toni Hermanto kepada wartawan di kantornya, Rabu (28/3). Dua korban tewas yaitu Johny David Situmorang dan Laode.
Menurut Tony, peran para tersangka bermacam-macam ada yang membacok, mengikat dan menyiram korban dengan bensin. "Tersangka Eka (19) berperan merekam pengeroyokan dengan handphone. Setelah direkam di upload di youtube," kata Tony.
Penyebab bentrokan ini kata Tony, karena kelompok sudah meresahkan warga sekitar karena suka minum dan meminta minta uang. Kemarahan warga merupakan akumulasi sehingga sulit untuk diredam.
"Kemarahan warga sudah dipendam sekian lama," katanya.
Penyelidikan kasus ini juga masih terus berlanjut. Polisi menduga masih ada sejumlah orang yang terlibat. "Mungkin masih akan berkembang termasuk yang menghasut," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaPolisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku mencabuli korban sejak pertengahan 2022 sampai 2023. A
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnya