Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Hari dirawat di RS Hermina Palembang, bocah 6,5 tahun tewas

5 Hari dirawat di RS Hermina Palembang, bocah 6,5 tahun tewas Sonnya Qurniawati. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sonnya Qurniawati, bocah berusia 6,5 tahun, putri keempat dari lima bersaudara pasangan Sonny Rafles dan Epiyani, diduga menjadi korban malapraktik rumah sakit (RS) Hermina Palembang. Pasien tewas dengan sekujur tubuh membiru setelah menjalani perawatan selama lima hari.

Saat disambangi merdeka.com di rumah duka di Jalan Bambang Utoyo, Lorong Pandawa, Ilir Timur II, Palembang Selasa (12/8), Sonny Rafles, ayah korban mengatakan, anaknya tersebut dirawat di rumah sakit tersebut karena mengalami diare, pada Rabu (6/8).

Dokter yang menangani pasien berinisial YK, langsung memasukkan ke ruang ICU karena dinyatakan penyakitnya sudah parah. Padahal, kondisi anaknya masih sadar dan stabil.

Setelah sehari menjalani perawatan di ICU dengan dipasang infus, keluarga korban mulai melihat kejanggalan pada anak perempuan semata wayangnya itu. Mata Sonnya terus tertutup dan tubuhnya gelisah. Berulang kali bibir Sonnya berkata kesakitan.

"Anak saya seperti itu saat dokter yang menanganinya memberikan obat batuk. Dokter sempat izin sama saya untuk memberikan obat tersebut dan saya izinkan karena saya rasa dokter itu lebih tahu. Apalagi, obat itu obat mahal," kata Sonny.

Kondisi Sonnya sempat membaik sehari kemudian. Sayang, kondisinya makin memburuk dan tak sadarkan diri. Bocah yang masih duduk di bangku TK ini, tidak bisa membuka matanya. Tubuhnya gelisah dan tidak pernah berdiam diri di atas tempat tidur.

Mulai timbul kecemasan di benak Epiyani dan Sonny. Ia pun bertanya kepada dokter yang menangani anaknya. Namun, dokter itu tidak memberikan jawaban pasti. Dia malah terus mencampuri cairan infus dengan berbagai jenis obat. Bahkan, darah anak saya terus disedot oleh perawat atas suruhan dokter tersebut.

"Ada 19 jenis obat yang dicampur dalam infus itu tiga kali sehari. Malah, dikasih tiga kali sehari. Anehnya, ada obat batuk yang dicampur, padahal anak saya sakit batuk," kata dia.

Melihat kejanggalan dari penanganan yang dilakukan YK, Sonny menghadap manajemen RS Hermina dengan tujuan meminta pergantian dokter. Namun, permintaan itu tidak ditanggapi oleh pihak manajemen. YK tetap merawat Sonnya dengan metode yang sama, yakni mengambil darah Sonnya intens setiap hari dan mencampur cairan infus dengan obat.

Puncaknya, Sonnya menghembuskan napas terakhir Minggu (10/8) malam. Anehnya, saat meninggal dunia, sekujur tubuh Sonnya membiru kecuali di bagian wajah atas.

"Saya yang mandikan anak saya. Badannya membiru, paling parah di bagian dada. Tidak mungkin karena diare meninggalnya seperti itu, kecuali salah perawatan," tegasnya.

Dari kejadian ini, pihak keluarga berencana untuk menggugat pihak rumah sakit Hermina Palembang dan meminta keadilan.

"Dalam sehari dua hari ini kami akan lapor ke polisi menuntut keadilan," pungkasnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya

Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya

Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.

Baca Selengkapnya
Bayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik

Bayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik

Kolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.

Baca Selengkapnya
Sosok Perempuan Baju Hijau di Belakang AHY Ramai Dibicarakan, Suaminya Seorang Perwira di TNI

Sosok Perempuan Baju Hijau di Belakang AHY Ramai Dibicarakan, Suaminya Seorang Perwira di TNI

Wanita tersebut rupanya punya suami di tubuh TNI AD.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta

Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta

Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.

Baca Selengkapnya
Tragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi

Tragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi

Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan

Baca Selengkapnya
Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang

Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang

Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya
Anies Mendapat Surat Suara Rusak saat Nyoblos di TPS 60 Lebak Bulus

Anies Mendapat Surat Suara Rusak saat Nyoblos di TPS 60 Lebak Bulus

Sebelum masuk bilik pencoblosan, Anies memeriksa lembar suara. Dia terlihat membuka dan membolak-balikkan lembar suara itu.

Baca Selengkapnya