5 Gagasan Ridwan Kamil setelah dilantik
Merdeka.com - Sehari pasca pelantikan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membuat sejumlah gagasan. Hari pertama kerja, Senin (17/9), Emil biasa disapa, memimpin rapat pimpinan di Balai Kota Bandung dan memberikan sejumlah arahan kepada seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Pasangan Oded M Danial ini, sebelum memulai pemerintahan hingga 5 tahun ke depan meminta kepada kepala dinas dan PNS Pemkot Bandung untuk berkomitmen tinggi dalam menjalankan setiap instruksinya. Maksudnya satu hanya ingin menjadikan Bandung sebagai kota bermartabat.
Kebijakan-kebijakan yang digagas sang arsitek tersebut memang terbilang baru dan ini hanyalah bagian kecil dari mimpi-mimpinya mewujudkan Bandung sebagai juara Indonesia.
Berikut gagasan yang diangkat pria 41 tahun ini:
Siapkan 1.000 halte sepeda
Kewajiban PNS bersepeda rencana nya akan dilakukan setiap Jumat. Ini nantinya juga akan masuk dalam program 'Jumat Bersepeda' untuk warga Bandung.Dalam kampanyenya, pegiat komunitas ini juga pernah menjanjikan 1.000 halte sepeda dibeberapa titik kota Bandung, di mana angan-angannya ingin menjadikan Bandung sebagai kota sepeda.
Kepala dinas wajib punya Twitter
Pengganti Dada Rosada ini, mengharuskan Kepala Dinas memiliki akun mikrobloging twitter. Menurut pria jebolan University of California Berkeley, akun twitter ini dimaksudkan agar dinas-dinas bisa lebih peka menampung aspirasi warganya.Jadi nantinya seluruh dinas dan kepala dinas harus punya akun twitter, sekarang serba mudah, jadi keluhan warga bisa ditampung dengan mudah, paling tidak dicarikan solusinya, kata Ridwan Kamil.
Perangkat daerah harus miliki tablet
Teknologi adalah bagian yang tidak bisa dilepaskan dari sosok Ridwan Kamil. Dia mengaku banyak tahu tentang permasalahan Bandung dari teknologi, seperti gadget yang dipegangnya.Tak ayal ia ingin Kadis di Pemkot Bandung memiliki tablet, karena pada saat rapat ia akan memiliki banyak penjelasan berbagai materi terkait program pemerintah melalui komputer tablet tersebut.Sehingga nanti para kepala dinas tinggal melihat arahan dan materinya dari tablet tersebut, yang juga nanti bisa terkoneksi, ungkapnya.
Budayakan hidup bersih
Sebelum warganya dirangkul untuk menjaga kebersihan, ia pun meminta seluruh kepala dinas untuk membudayakan hidup bersih. Dirinya mewajibkan seluruh kepala dinas untuk membersihkan jalanan yang dilalui ketika menuju kantor.Mungkin bisa dilakukan setiap tanggal ganjil, jadi dua hari sekali. Dengan berbekal sejumlah alat kebersihan, saya mohon agar sampah yang berserakan diambil lalu dimasukan ke dalam tempat sampah yang khusus dibawa, ini kepala dinas dulu, nanti diikuti, terangnya.
Setiap rapat harus dibuka dengan doa dan lagu nasional
Tidak berhenti di situ, dosen arsitek ITB ini juga punya cara khusus saat akan menggelar rapat. Sebelum rapat dimulai, Emil meminta agar dibuka dengan doa dan menyanyikan lagu kebangsaan. Seremoni itu menurut dia akan dipimpin setiap kepala dinas secara bergantian.Jadi, setiap rapat, dirigen dan pemimpin doanya bergantian. Seluruh kepala dinas akan mendapat giliran, katanya.Dia menambahkan, prioritas awal saat menjabat sebagai wali kota akan membenahi permasalahan yang ada di jalanan. Untuk itu ia akan membuat 25 kelompok kerja yang dikhususkan menangani permasalahan itu seperti kemacetan dan kebersihan.Menurut dia, pokja tersebut ditargetkan bisa mengatasi berbagai masalah yang terjadi di Bandung dalam waktu dekat.Misalnya untuk mengatasi kemacetan yang diakibatkan pasar tumpah. Nantinya akan ada aparat gabungan dari berbagai SKPD. Setidaknya butuh 300 PNS terbaik Pemkot Bandung untuk realisasikan ini, tegasnya.
Baca juga: Ini pesan Deddy Mizwar kepada Ridwan Kamil Nasihat JK ke wali kota Bandung: Jangan tiru Jokowi Ridwan Kamil wajibkan Kepala Dinas punya Twitter Pesan Anies Baswedan buat Wali Kota Bandung Ridwan Kamil Dari balik bui, Dada Rosada kirim pesan BBM untuk Ridwan Kamil
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, Ridwan Kamil sempat dikabarkan akan maju sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya"Berdasarkan angka-angka masih meyakini bisa sekali putaran. Jadi tidak terlalu mempermasalahkan," kata Ridwan Kamil
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebijakan untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menanggapi soal rencana maju Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaSelain itu ada nama Kaesang Pangarep dan Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaContohnya seperti Naypyidaw, Ibu Kota Myanmar, yang dianggap gagal karena kotanya sepi dan desainnya hanya berfokus pada pusat pemerintahan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil sendiri diangkat menjadi Kurator Ibu Kota Nusantara oleh Presiden Jokowi
Baca Selengkapnya