5 Fakta pembunuhan Pasutri kaya di Bandung
Merdeka.com - Kasus hilangnya Pasutri dari kediamannya yang terletak di Jalan Batu Indah Raya No 46 A, Kecamatan Bandung, Kidul Kota Bandung, sejak Kamis (10/4) lalu, berakhir dengan penangkapan tersangka yang berjumlah 5 orang. Ke limanya di tangkap di 3 wilayah berbeda.
Pasutri yang menjadi korban pembunuhan berencana ini bernama Didi Harsuadi (59) dan Anita Anggraeni (51). Jasad pasutri ini ditemukan di Pandeglang Banten, Minggu 13 April 2013 lalu.
Kasus pembunuhan ini pun akhirnya terungkap. Meski lima orang sudah ditangkap, satu pelaku masih dinyatakan buron.
6 Pelaku pembunuhan pasutri kaya ini ternyata sudah matang merencanakan pembunuhan tersebut. Berikut lima fakta kasus pembunuhan pasutri kaya di Bandung tersebut.
Pasutri hilang dari rumahnya
Didi Harsuadi dan Anita Anggaeni hilang secara misterius dari kediamannya, Jalan Batu Indah Raya No 46 A, Kecamatan Bandung, Kidul Kota Bandung, sejak Kamis (10/4). Diduga pasutri ini menjadi korban penculikan.Awalnya kakak Anita, Deni Ernawan (60) sudah menaruh curiga sejak beberapa hari ke belakang. Anita sudah tidak bisa dihubungi sejak tiga hari ke belakang dan terbukti setelah Deni mendatangi kediaman korban tidak ada orang dan tertinggal bercak darah di dalam rumahnya."Saya datang ke rumah ini tadi pukul 11.00 sudah tidak ada. Ada juga bercak darah di ruang tengah. Tapi sudah tipis, kaya dihapus, yang banyak ada di bagian dalam," kata Deni di lokasi, Minggu (13/4).
Ditemukan meninggal di Pandeglang
Pasutri Didi Harsuadi (59) dan Anita Anggaeni (51) yang hilang secara misterius di kediamannya ditemukan tewas di Pandeglang, Banten. Pasutri ini dipastikan menjadi korban pembunuhan. Korban dipastikan Pasutri yang hilang di Bandung saat Deni Ernawan (60), Kakak Anita yang melihat korban dan memastikan."Ditemukannya (Pasutri) tadi pukul 21.00 di daerah Pandeglang, dia merupakan korban pembunuhan," Kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul, Minggu, (13/4).Hasil sementara olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kediaman korban menunjukkan beberapa barang seperti Mobil dan surat berharga hilang. "Satu mobil dan sejumlah surat penting milik korban yang hilang," ucap Martin.
Harta korban hilang disabet pelaku
Setelah membunuh Pasutri ini di kediamannya yang terletak di Jalan Batu Indah Raya No 46 A, Kecamatan Bandung, Kidul Kota Bandung, sejak Kamis (10/4). ternyata pelaku juga menggasak beberapa barang penting seperti Dokumen berharga dan sebuah mobil Grand Livina milik korban."Satu mobil dan sejumlah surat penting milik korban yang hilang," Kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul, Minggu, (13/4).
Dibunuh 6 orang
Tim gabungan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jabar serta Satreskrim Polrestabes Bandung berhasil mengamankan 5 pelaku pembunuh pasangan suami istri kaya, Didi Harsuadi (59) dan Anita Anggraeni (51) di Bandung. Sedangkan satu pelaku berinisial W masih berstatus buron.Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi mengatakan, W di sini merupakan perencana. Adapun 5 tersangka lainnya R, T, U, S, dan D berperan sebagai otak, dan eksekutor."Mereka sudah kita amankan sebagaimana perannya masing-masing," katanya di Mapolrestabes Bandung, Rabu (16/4).Penangkapan sendiri menurut dia, dilakukan di tiga wilayah berbeda. Untuk otak pelaku R ditangkap di Bandung, T selaku perencana di Jakarta. "Sedangkan tiga lainnya di Lampung," terangnya.
Pembunuhan berencana
Tim gabungan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jabar serta Satreskrim Polrestabes Bandung menangkap 5 pelaku pembunuh pasangan suami istri kaya Didi Harsuadi (59) dan Anita Anggraeni (51) di Bandung. R, T, U, S, dan D yang ditangkap di tiga tempat berbeda yakni, Bandung, Lampung dan Jakarta pun terancam hukuman mati.Kasubdit III Ditreskrimum Polda Jabar AKBP Murjoko Budoyono mengatakan lima pelaku dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. "Ancaman hukumannya mati," katanya di Mapolrestabes Bandung, Rabu (16/4).Sebelum mengeksekusi korban di Jalan Batuindah Nomor 47 RT 05 RW 03, Batununggal Bandung pada Rabu 9 April lalu kelima pelaku ini terlebih dahulu berkumpul di sebuah hotel untuk merencanakan niat jahatnya. Pada akhirnya mereka menghabisi nyawa Didi dan Anita dengan rapih. Setelah membunuh di rumah korban mereka membuang jasad ke Pandeglang Banten.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaTerlihat kondisi pasutri yang sudah terkapar dengan luka penuh darah di pinggir jalan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaLaporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaMemberlakukan satu arah beberapa kali untuk mengatasi penumpukan agar kendaraan
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca SelengkapnyaLomba kereta peti sabun sudah meriah di Bandung sejak dulu.
Baca Selengkapnya