Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta mengejutkan di balik kasus potong kelamin di Pamulang

5 Fakta mengejutkan di balik kasus potong kelamin di Pamulang ilustrasi sunat. ©www.alarabiya.net

Merdeka.com - Abdul Muhyi (22) kehilangan kelaminnya akibat dipotong seseorang di sekitar Jalan Jalur Gas, dekat Kampus Universitas Pamulang, di Kota Tangerang Selatan pada Selasa (14/5). Ironinya, kelamin yang terputus itu tak bisa disambung lagi.

Saat diminta keterangan di awal, Abdul bukannya membeberkan ciri-ciri pelaku. Dia malah malu-malu menceritakan apa yang dia alami ke petugas.

Dia berkilah lupa dengan siapa menghabiskan malam nahas yang membuat kelaminnya terputus. Abdul mengaku peristiwa itu di luar alam sadarnya dan saat terbangun kelaminnya sudah tak ada.

Cerita yang dialami korban memang tergolong unik. Apalagi Abdul sendiri diketahui adalah sosok pemuda yang taat beragama di kampungnya.

Beberapa hari setelah peristiwa ini terungkap, polisi dengan data yang ada coba menelusuri pelaku. Dan Senin (20/5) siang kemarin, pelaku berhasil ditangkap petugas. Pelaku berinisial NN ditangkap di Jl Raya Kosambi Timur RT 02 RW 05 Desa Sidungkul, Kelurahan Cengklong, Kecamatan Kosambi Tangerang.

Dari pengakuan pelaku terungkap beberapa fakta mengejutkan dari kasus ini. Banyak keterangan berbeda dari yang disampaikan pelaku dan korban sebelumnya.

Berikut lima fakta mengejutkan di balik potong kelamin ini:

Pelaku seorang wanita

Polisi berhasil menangkap pelaku yang memotong kelamin Abdul. Dia adalah wanita berinisial NN (22).Saat ditangkap NN tak melakukan perlawanan. Untuk dimintai keterangan, NN langsung dibawa Polsek Pamulang pada Selasa sore kemarin sekitar pukul 17.00 WIB.

NN anak dari keluarga terpandang

Fakta pemotong kelamin Abdul adalah seorang wanita sempat mengejutkan. Pasalnya, setelah kejadian itu Abdul malu-malu saat dimintai keterangan.Tak hanya itu, kabarnya si pelaku adalah teman kencan Abdul. Tapi apakah teman kencan waria atau wanita tulen masih kabur.Setelah ditangkap, ternyata diketahui pelaku adalah anak dari orang terpandang di daerahnya. NN diketahui juga memakai cadar di kesehariannya.

NN potong kelamin Abdul karena sakit hati telah disetubuhi

NN mengaku nekat melakukan tindakan keji itu pada Abdul karena pria yang dikenalnya lewat SMS nyasar, itu telah menyetubuhinya. NN merasa sakit hati dan dikhianati.NN dan Abdul sebenarnya tidak memiliki hubungan spesial pacaran. NN mengaku hanya berteman biasa dengan Abdul Muhyi."Karena pertemanan di antara mereka, berjanjian bertemu di daerah Pamulang dan mereka jalan. Saat mereka berjalan itu terjadi hal-hal yang mungkin menyakitkan bagi tersangka. Seperti telah adanya persetubuhan. Karena merasa sakit hati," kata Kapolsek Pamulang, Kompol Muhammad Nasir di Polsek Pamulang, Selasa (21/5).Nasir menjelaskan, perkenalan korban dengan pelaku baru terjalin selama dua bulan."Korban dengan sedemikian rupa merayu pelaku hingga sampai kepada persetubuhan. Setelah itu pelaku berpikir jika ada kesempatan, kalau saya bisa membalas," terang Nasir lagi.

NN sudah rencanakan potong kelamin Abdul dengan cutter

Sakit hati telah dinodai Abdul, niat jahat muncul di benak NN. Dia ingin membalas perbuatan bejat Abdul dengan memotong kelamin pria asal Bogor yang dikenal saleh itu."Sebelum pulang sambil menunggu angkot. NN bilang ke korban ingin melihat kemaluan si korban. NN sudah lebih dulu melihat ada pisau cutter dan kemudian NN mengajak ke kantin Unpam. Waktu itu sekitar jam 02.00 WIB," ujar Kapolsek Pamulang, Kompol M Nasir.Menurutnya, pisau itu diambil dari kolong meja kantin Unpam. NN kemudian langsung memotong kelamin Muhyi setelah resleting celananya dibuka."Tetapi saat dipotong korban tak berteriak, justru bertanya, kenapa kok dipotong?" katanya.

Usai potong kelamin Abdul, NN mengantarkan ke rumah sakit

Kejanggalan lainnya, usai memotong kelamin Muhyi, NN tak langsung kabur. Dia justru mengantar Muhyi ke RS terdekat.Saat itu, petugas berusaha menyambut kembali kelamin Abdul yang terputus. Tapi sayang hal itu tak bisa dilakukan."Tidak dapat disambung, dan harus diamputasi," ujar Mursal, salah satu dokter yang ikut mengoperasi Abdul di RSUD Tangerang Selatan.

Baca juga:Polisi sempat kesulitan bekuk NN karena anak orang terpandangDokter: Alat kelamin Muhyi hampir mustahil dapat disambungKronologi NN potong kelamin Abdul Muhyi versi polisiNN potong kelamin Abdul Muhyi karena sakit hati telah ditiduriWanita yang potong kelamin Abdul Muhyi pakai cadar

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi

PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi

Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi

Baca Selengkapnya
Fakta Wika Salim, Pernah Dilempari Penonton Karena Tak Bisa Goyang

Fakta Wika Salim, Pernah Dilempari Penonton Karena Tak Bisa Goyang

Wika Salim, seorang pedangdut, pernah mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan saat memulai karirnya dari satu panggung ke panggung lainnya.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis

Gara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis

Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal

Baca Selengkapnya
PBB: 2023 Jadi Tahun Penderitaan, Banyak Orang Tertindas Kemiskinan dan Kelaparan

PBB: 2023 Jadi Tahun Penderitaan, Banyak Orang Tertindas Kemiskinan dan Kelaparan

Kata Gueters, orang-orang semakin tertindas akibat meningkatnya kemiskinan dan kelaparan.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Tukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh

Tukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh

Pelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya