5 Fakta anak DPRD Sumut bawa Mercy tabrak 4 orang
Merdeka.com - Hagania Sinukaban (23), pengendara sedan Mercy C-200 menabrak empat orang hingga menewaskan seorang pengendara di Jalan Gatot Subroto, Medan, Senin (28/4) malam. Hagania yang merupakan putri Ketua Komisi A DPRD Sumut Layari Sinukaban mengendarai mobil berpelat nomor BK 1 CN itu menghantam 5 kendaraan yaitu satu angkot, dua becak bermotor, dan dua sepeda motor.
"Sedan itu melaju kencang langsung menabrak dari belakang. Yang ditabrak waktu itu berhenti menunggu lampu merah di persimpangan menuju Jalan Iskandar Muda," kata saksi mata, Syaiful.
Empat orang langsung dilarikan ke RS Advent Medan. Tiga korban luka masing-masing Erman Saragih, Lukas dan Lastiyani. Mereka cidera di bagian wajah, kaki dan dada. Sementara satu orang yang tewas belum diketahui identitasnya.
"Waktu kejadian aku sedang berhenti di persimpangan lampu merah, tiba -tiba sedannya kencang dari belakang menghantam becakku," ucap Erman.
Erman yang merupakan pengendara becak bermotor sedangkan Lukas merupakan pengendara sepeda motor matic. Sementara itu, Lastiyani diketahui sebagai karyawati yang akan turun dari angkot yang dihantam Mercy C-200 dikendarai Hagania. Perempuan ini terhempas menghantam tiang lampu pengatur lalu lintas.
Berikut lima fakta anak DPRD Sumut bawa Mercy tabrak 4 orang:
Usai nabrak, Hagania malah tertawa
Hagania Sinukaban (23), pengendara sedan Mercy C-200 menabrak empat orang hingga menewaskan seorang pengendara di Jalan Gatot Subroto, Medan, Senin (28/4) malam. Hagania yang merupakan putri Ketua Komisi A DPRD Sumut Layari Sinukaban mengendarai mobil berpelat nomor BK 1 CN itu menghantam 5 kendaraan yaitu satu angkot, dua becak bermotor, dan dua sepeda motor.Parca-tabrakan, Hagania langsung diamankan ke Mapolsek Medan Baru untuk dimintai keterangan. Hagania yang didampingi kakaknya sempat memarahi wartawan yang ingin mengabadikan proses pemeriksaan.Ketika digelandang ke mobil unit kecelakaan Polresta Medan, Hagania sempat tertawa saat ditanya penyebab kecelakaan maut itu.
Resmi jadi tersangka
Penyidik di Satuan Lalu Lintas Polresta Medan akhirnya menetapkan Hagania Sinukaban (23) sebagai tersangka kasus kecelakaan lalu lintas tabrakan beruntun yang menewaskan satu orang di Jalan Gatot Subroto, Medan, Senin (28/4) malam. Namun, putri anggota DPRD Sumut, Layari Sinukaban, ini tidak terbukti mengemudi dalam keadaan mabuk."Dia sudah resmi jadi tersangka karena lalai dalam mengemudi kendaraannya dan dalam kecepatan tinggi," ujar Kasat Lantas Polresta Medan Kompol Budi Hendrawan, Selasa (29/4) petang.
Ngaku dibuntuti pengendara motor
Ketua Komisi A DPRD Sumut Layari Sinukaban, ayah Hagania menyatakan kecelakaan itu terjadi karena anaknya dibuntuti dua pengendara sepeda motor."Beberapa waktu lalu keluarga kami juga sempat diikuti pengendara sepeda motor," kata Hagania.Kecelakaan yang menewaskan satu orang dan melukai tiga orang lainnya ini masih ditangani Satuan Lalu lintas Polresta Medan. Belum ada keterangan yang diberikan pihak kepolisian terkait peristiwa ini.
Bantah pemabuk
Anggota DPRD Sumut, Layari Sinukaban, yang merupakan ayah dari Hagania Sinukaban (23), pengemudi Mercy C-200 penabrak sejumlah kendaraan di Jalan Gatot Subroto, Medan, yakin putrinya bukan pemabuk.Dia juga menyampaikan keyakinannya bahwa Hagania bukanlah pemabuk. Alasannya, selama ini dia tidak pernah melihat putrinya itu meminum minuman keras, padahal dia punya banyak koleksi di rumahnya.Selain itu, di mobil putrinya tidak ditemukan minuman keras. Sebelumnya, sempat beredar kabar banyak minuman keras di mobil Mercy C-200 silver itu.Sepengetahuan Layari, yang juga didasarkan pada pengakuan Hagania, putrinya itu baru pulang senam di Gedung Cambridge, Jalan S Parman Medan. "Sepulang senam, pengakuannya dia diikuti dua pengendara sepeda motor. Setelah dinding mobil diketok, dia tancap gas dan gugup sampai peristiwa itu terjadi," jelasnya.
Tidak bisa tunjukkan SIM dan STNK
Hagania Sinukaban (23), ternyata tidak dapat menunjukkan SIM dan STNK kepada polisi setelah menabrak sejumlah kendaraan di Jalan Gatot Subroto, Medan, Senin (28/4) malam. Dia berdalih tas dan dompetnya dicuri sesaat setelah kejadian."Memang pengemudi tidak bisa menunjukkan SIM dan STNK. Katanya SIM dan STNK-nya ada di dompet, tapi dompetnya dicuri," ucap AKP Gandhi, Kanit Laka Satlantas Polresta Medan, Selasa (29/4).Polisi masih mendalami pengakuan Hagania. Mereka akan menyelidiki kejadian itu dan menelusuri dokumen-dokumen yang hilang. Hilangnya, tas dan dompet berisi SIM dan STNK itu juga disampaikan Layari Sinukaban, ayah Hagania."Sepulang dari senam dia membawa tas olahraga. Di dalam tas itu ada dompet berisi SIM dan STNK. Tapi pas kejadian, tas itu hilang," ucap anggota DPRD Sumut ini.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Fakta Ponorogo Darurat Demam Berdarah usai Dua Anak Meninggal, Waspadai Ini
Jumlah kasus DBD di Kota Reog ini diduga lebih banyak dari data resmi Dinkes
Baca SelengkapnyaDeretan Fakta Sosok Satria Mahathir, Seleb TikTok yang Diduga Keroyok Anak Anggota DPRD Kepri
Satria saat ini telah diamankan pihak berwajib bersama tiga rekan lainnya usai dugaan melakukan penganiayaan kepada anak Anggota DPRD Kepri.
Baca SelengkapnyaFakta Pemuda Nias Selatan Dijanjikan Masuk TNI AL, Malah Dibunuh Dibuang ke Jurang Keluarga Diperas
Keluarga diminta setor Rp200 juta agar anaknya lulus, padahal sudah dibunuh
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaPuan Singgung Anak Muda di Harlah PPP: Mau dari Keluarga Siapapun, Namanya Menghormati Itu yang Utama
Ketua DPP Puan Maharani meyakini masa depan bangsa ada di tangan anak muda yang bertanggungjawab dan memiliki etika.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaOrangtua Ini Senang Melihat Sang Anak Bripda Daffa kompak dengan sang adik Saling Menyayangi 'Doa Mama Selalu Menyertai Kalian Berdua'
Bagi orang tua satu ini, melihat kedua anaknya rukun merupakan kebahagiaan yang tak ternilai.
Baca SelengkapnyaSidang Perdana Perkara Pembunuhan Dini Sera Afriyanti, Anak Eks Anggota DPR Dijerat Pasal Berlapis
PN Surabaya menggelar sidang perdana perkara pembunuhan Dini Sera Afriyanti (29) dengan terdakwa Gregorius Ronald Tannur.
Baca SelengkapnyaKenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati
Prajurti TNI putra Papua bagikan cerita saat menjalin asmara dengan anak Bupati. Seperti apa kisahnya?
Baca Selengkapnya