Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Curhatan Angie di depan pak hakim dan pak jaksa

5 Curhatan Angie di depan pak hakim dan pak jaksa angie. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Sudah tak terhitung berapa kali Angelina Pinkan Patricia Sondakh menangis saat menjalani persidangan. Kemarin, saat membacakan pledoi, Angie kembali menitikan air mata meminta agar rumahnya tidak disita.

Terdakwa kasus suap pembahasan anggaran pengadaan fasilitas di Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Pemuda dan Olahraga itu menuangkan segala keluh kesahnya dalam pledoi setebal 35 halaman. Mungkin ini salah satu cara Angie untuk menarik simpati hakim.

Dalam berbagai kesempatan ibu beranak tiga itu selalu menyampaikan curahan hatinya, mulai dari anak sakit, hingga segudang prestasi yang diraih. Tapi sayangnya Angie selalu berkelit dan tak mengakui perbuatannya. Ini bisa menjadi pertimbangan hakim.

Kini, sidang mantan Putri Indonesia itu segera memasuki babak akhir. Dijadwalkan pada Kamis pekan depan hakim akan membacakan putusan. Pada sidang sebelumnya, jaksa menuntut ibu beranak tiga itu dengan hukuman 12 tahun penjara.

Berikut lima curhatan Angie:

Kutip ayat Alquran

Saat membacakan pledoi, Angelina Pinkan Patricia Sondakh sempat menyitir atau mengutip ayat dari beberapa surat di Alquran. Tak diketahui apa motif terdakwa kasus suap pembahasan anggaran pengadaan fasilitas di Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Pemuda dan Olahraga mengutip ayat suci. Ayat yang dikutip Angie yaitu Surat Al Maidah ayat delapan, dan Surat An Nisa ayat 10 dan 135. Selain itu dia juga menyitir Surat Al Fathir ayat 43, dan Surat Asy Syura ayat 39 sampai 43.

Raih 36 penghargaan

Dalam pledoinya, sembari menahan tangis, Angie memaparkan segudang prestasi yang diraihnya. Dia mengaku meraih 36 penghargaan dari berbagai macam lomba.Selain itu, Angie mengaku mendapatkan penghargaan luar biasa dalam bidang matematika pada 1993. Angie juga mendapat penghargaan di bidang tekstil dan rancang busana. Tak hanya itu sejumlah ajang yang diikuti juga dipaparkan.Angie juga tercatat mengikuti berbagai ajang kontes kecantikan. Antara lain Noni Sulawesi Utara, Miss Novotel Indonesia, dan Miss Intelejensi. Puncaknya pada 2001, saat dia terpilih menjadi Putri Indonesia. Istri mendiang Adjie Massaid itu juga membanggakan pernah menulis buku berjudul 'Kecantikan Modal Utama Saya', selepas terpilih.

Terjun ke dunia politik

Angelina Pinkan Patricia Sondakh lahir di Australia. Saat itu, kedua orang tuanya sedang menempuh pendidikan di Negeri Kangguru itu."Sejak kecil mereka selalu mendidik saya dengan nilai-nilai demokratis," kata Angie dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (3/1).Kemudian Angie mengaku terpanggil terjun ke dunia politik, karena ingin membaktikan diri buat memecahkan persoalan sosial. Maka dari itu dia memilih memasuki rimba politik dan bergabung dengan Partai Demokrat.Tetapi sayang, dia malah akhirnya terjerumus dalam tindak pidana korupsi, sehingga harus menjalani pesakitan di depan meja hijau.

Anak sakit

Angie juga pernah meminta izin kepada hakim menjenguk anaknya yang sedang sakit. Dia bahkan sampai menangis di depan majelis hakim."Saya terus terang tidak fokus. Anak saya sakit. Kalau pun hanya setengah jam, saya minta izin melihat anak saya di rumah sakit di Jalan Brawijaya. Minggu lalu tiga hari dirawat. Pekan ini, dua hari terkena bakteri," kata Angie.Akhirnya Hakim Ketua Sudjatmiko awalnya membolehkan Angie menjenguk anaknya. Tetapi, jaksa penuntut umum keberatan dengan alasan kekurangan jumlah pengawal tahanan. Akhirnya, majelis hakim pun berunding."Setelah mendengar penjelasan, pengawalan tahanan KPK hari ini cuma ada tiga orang. Tidak mungkin mengawal saudara terdakwa. Penuntut umum bersedia saudara menengok anak sebentar, tapi besok pagi sebelum sidang. Sidang saya jadwalkan besok pukul 13.30 WIB," kata Hakim Ketua Sudjatmiko.

Minta rumah tak disita

Terdakwa kasus suap pembahasan anggaran pengadaan fasilitas di Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Angelina Pinkan Patricia Sondakh meminta majelis hakim tidak merampas rumahnya."Karena dalam rumah itu terdapat hak-hak anak saya yang yatim, maka saya mohon kepada majelis hakim tidak merampas rumah itu," kata Angelina saat membacakan pledoi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (3/1).Sambil menangis, Angie, sapaan Angelina, mengatakan rumah di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, itu adalah hasil dari penjualan rumah mendiang suaminya, Adjie Massaid, di daerah Rawamangun, Jakarta Timur. Dia mengaku, rumah itu bukan hasil tindak pidana korupsi.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi

Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan
Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan

Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Anies Pastikan Sejalan dengan Cak Imin: Kita Samakan Visi
Anies Pastikan Sejalan dengan Cak Imin: Kita Samakan Visi

Anies menjamin sudah punya satu visi dan misi dengan Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Kasus Penodaan Agama, Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara
Kasus Penodaan Agama, Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara

Majelis Hakim juga menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh Panji Gumilang bakal dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

Baca Selengkapnya
Cegah Masuk Angin, Ini yang Harus Dilakukan Usai Kehujanan
Cegah Masuk Angin, Ini yang Harus Dilakukan Usai Kehujanan

Pada musim hujan seperti ini, kita menjadi sangat rentan kehujanan. Setelah kehujanan, banyak orang yang mengalami masuk angin.

Baca Selengkapnya
Anies Klaim Pasangan Paling Terbuka Bertukar Pikiran: Dua yang Lain Apakah Ada?
Anies Klaim Pasangan Paling Terbuka Bertukar Pikiran: Dua yang Lain Apakah Ada?

Anies menjamin, bersama Cak Imin membuka dialog. Termasuk membuka ruang orang-orang yang kontra kepada dirinya untuk berdialog.

Baca Selengkapnya
Dimentori Anies, Cak Imin Siapkan Diri dengan Singkatan-Singkatan jelang Debat Lawan Gibran & Mahfud
Dimentori Anies, Cak Imin Siapkan Diri dengan Singkatan-Singkatan jelang Debat Lawan Gibran & Mahfud

Cak Imin siap menghadapi debat Cawapres karena dimentori Anies

Baca Selengkapnya